Juste Vous -16

1.5K 51 16
                                    

Jangan lupa baca nya sambil dengerin musik Sad (sedih)

Jangan lupa baca nya sambil dengerin musik Sad (sedih)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hai cowok, jangan sia - sia kan seseorang yang tulus pada mu yah, nanti kalau udah pergi  kangen loh tapi ngak bisa tergapai lagi."

°•Aliya Dila•°

"Bisa jelaskan?" Reyhan sedang berada di rumah sakit lebih tepat nya di dalam ruangan khusus dokter. Setelah kejadian semalam Reyhan meminta salah satu hacker kebanggaan nya mencari informasi secara akurat. Tak butuh waktu 3 jam untuk mencari informasi itu membuat Reyhan bernapas lega.

"Mr. Maxwell, maksut anda apa?" Seorang perempuan yang menyandang gelar Dokter terkejut dengan kedatangan seorang yang sangat terpandang dan berpengaruh untuk Dunia.

"Tidak usah bertele - tele, jelaskan saja maksut anda memberi pesan kepada putri saya semalam!" Nada suara nya sangat kental dingin dan tidak berekspresi, bahkan seakan atmosfir yang berada di dalam ruangan itu hilang dalam sekejap.

Lina, terkejut jadi Zelena putri dari Mr. Maxwell, bahkan Zelena tidak pernah memberi tahukan jika ia putri dari keluarga terpandang.

"Ara, maaf maksut saya zelena belum memberitahukan sesuatu pada anda?" Kata nya dengan hati - hati, boleh tidak ia pergi dari sini saja, berhadapan dengan maxwell sangat membuat dirinya dikulit'i  secara hidup - hidup.

"Tidak! Katakan saja!"

"Baiklah maaf jika saya terkesan tidak sopan. Clareta Zelena me---" Ucapan dokter Lina terpotong membuat Lina menelan ludah nya kasar, pikiran nya  apa ia salah?

"Clareta. Zelena. Grecia. Maxwell!" Reyhan menekan perkata nama lengkap anak nya.

"Ah ... maaf saya tidak tahu, Ara hanya memberitahu saya bahkan nama nya Clareta Zelena."

"Ara?" Gumam Reyhan setahu dirinya anak nya Zee bukan Ara. Lina mendengar gumaman lirih itu.

"Ara, nama panggilannya, ia suka dipanggil ara ketimbang Zee. Kata Ara, ara itu gadis kuat, kuat menopang beban dan kuat dengan tuhan yang memberi kehidupan lain didalam diri Ara. Ara tidak suka dikasihani."

"Sedangkan Zee, Zee itu cengeng, anak manja dan merepotkan orang tua nya, ia nyaman dipanggil Ara, Ara gadis kuat." Lina berhenti sekejap tak sanggup melanjutkan ucapan nya.

Reyhan menyimak setiap perkataan perempuan dihadapannya tanpa ekspresi  tidak dengan hati nya seakan di remas kuat.

"Lanjutkan!" Perintah Reyhan

Juste vousWhere stories live. Discover now