❀Luka Tanpa Darah❀

272 33 26
                                    

"Ada luka namun tak berdarah, tak terlihat pasang mata namun bisa membuatku trauma."

-Author-

30. Luka Tanpa Darah

Hai apa kabar?

Saya harap kalian selalu bahagia.

Vote dulu kawand

Happy Reading📖

Hari itu Verlyn ingin menemui Farel di rumahnya. Dia ingin menyelesaikan masalahnya kemarin. Entahlah berjauhan dengan Farel sebentar saja membuatnya kalut bukan main. Ya segitu cintanya dia pada pemuda itu.

Farel adalah rumah untuk Verlyn. Dari banyaknya cowo yang Verlyn temui, hanya Farel yang bisa membuatnya seperti itu. Bucin setengah tolol.

Verlyn sudah bersiap dengan pakaian kasualnya. Namun saat hendak berangkat, sebuah nomor asing masuk ke ponselnya. Karena penasaran dia membuka roomchat itu.

Nomor tak dikenal

Datang ke Kafe Teras, pukul 20.00 WIB, ruang VIP jika ingin tau kebenaran tentang kekasihmu!

Verlyn Cassandra

Siapa?

Nomor tak dikenal

Hanya akan kamu temukan jika menemuiku.
(Dibaca)

Sebenarnya Verlyn tak yakin untuk datang menemui orang tak dikenal tadi. Bagaimana jika orang itu hanya bercanda. Ah tapi dia juga sangat penasaran bukan. Apalagi ini berhubungan dengan Farel.

Karena itu setelah berdebat dengan pikirannya diapun memutuskan untuk datang saja. Tentu dia mengabari sahabatnya Joana. Supaya Ona bisa menemaninya nanti.

Verlyn Cassandra

Onaa!! Help me! Ada yang orang asing ngirim pesan buat dateng ke Kafe Teras. Temenin ya Na. Sebenarnya agak ragu tapi masalahnya ini ada kaitan sama Farel.

Onaa

Jam berapa? Gue sih longgar hari ini gak kemana-mana. Gue temenin deh. Gue takut lu kenapa-napa Lyn.

Verlyn Cassandra

Um ok Naa
(Dibaca)

Setelahnya Verlyn bersiap untuk menemui orang misterius di Kafe Teras. Verlyn memakai pakaian kasual berwarna navy saja. Dipadukan dengan rok hitam polos dengan panjang sampai betisnya.

Ponselnya berdering. Nomor tak dikenal tadi mengirimnya pesan lagi. Sungguh dalam hatinya bertanya-tanya siapa orang ini? Mengapa mengirimkan pesan seperti itu?

Nomor tak dikenal

Saya sudah sampai. Akan saya tunggu sampai satu jam lagi. Jika kamu tak datang. Kamu akan menyesal.

FARELLYN (ON GOING) Where stories live. Discover now