⭐️AILA-23⭐️

21.3K 3.9K 397
                                    

Mohon kerja samanya ya, tekan vote dan tembuskan komen sampai 150 yak. Ingat, jangan spam next, semangat, lanjut, JANGAN SPAM KAYAK GITU.

Biasakan komen apa yang terjadi dalam cerita, komen tokoh-tokohnya, jangan cuma spam next, semangat, lanjut. Meh(¯口¯)

~~~~~~

Ila mendorong pelan kursi roda Klarez, ada Lilo juga dan rencananya mereka mau ke taman rumah sakit yang agak jauh.

"Ila, abang mau jalan tapi gatau caranya.." ujarnya pelan, tangannya menggenggam ikat rambut Ila berbentuk wajah Klarez.

Ila mengelus rambut Klarez pelan, Lilo sendiri memegang tiang infus milik Ila, tapi 1 tangan lainnya megang ujung pakaian Ila.

"Nanti dibantuin abang Lilo." Lilo mendelik tajam, dia hendak menolak tapi Ila menatapnya penuh kelembutan.

"Boleh ya bang?" bujuk Ila.

Bibir Ilo mengerucut pelan, dia menunduk saat Ila menepuk pelan pucuk kepalanya. "Yaudah..gak papa." cicitnya.

Ila terkekeh pelan, cubitan lembut Ila berikan dipipi Lilo. "Baik banget abangnya Ila." pujinya.

"Hehehe."

Mereka ber 3 sampai di taman rumah sakit, ke 3 nya meneduh dibawah pohon beringin yang rindang.

"Coba, sini tangan abang." pinta Ila, Klarez dengan perlahan mengarahkan kedua tangannya pada Ila dan menggenggamnya erat.

"Kaki abang, satu diturunin dari kursi roda." Klarez melakukan apa yang Ila intruksikan, kakinya gemetar, satu kakinya menginjak rerumputan taman.

"G-gimana..sih.." lirihnya takut.

Ila berusaha menenangkan Klarez. "Sst, bisa kok bisa. Turunin yang satu lagi bang." Klarez semakin takut, dia menurunkan 1 kakinya ke rerumputan.

Ila menahan berat badan Klarez saat remaja itu berdiri, kakinya gemetaran. "T-terus? G-gimana?" cicitnya.

Ila memundurkan langkahnya, Klarez berusaha mengangkat kakinya mengikuti langkah Ila.

Kakinya masih gemetaran, namun senyum terbit diwajahnya saat dia berhasil berjalan walau tertatih.

"Pelan-pelan." cetus Lilo khawatir, dia takut Ila jatuh.

Keduanya berhasil berjalan walau Klarez harus berulang kali jatuh terduduk di rumput, tapi Klarez tetap tertawa seolah apa yang mereka lakukan saat ini bukan apa-apa.

Setidaknya, Klarez mulai tau lagi bagaimana cara berjalan walau tertatih seperti ini.

®^^®

Bersambung😾

Sengaja aku buat pendek supaya ngeliat usaha kalian menuhin komen hehe.

Abang Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang