13. WHO IS THAT GIRL?

62 13 0
                                    

Saat ini Iqbal sedang dalam perjalanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini Iqbal sedang dalam perjalanan. Ditemani si ijo kesayangannya, ia menembus jalan yang masih ramai karena jam masih menunjukkan pukul setengah delapan malam.

Pukul tujuh tadi ia mendapat telepon dari kakak Anna, Alan. Dia menyuruh Iqbal datang ke rumah secara mendadak. Dan sepertinya Alan sedang terburu-buru saat itu.

"Halo?! Bal, lo bisa ke rumah sekarang? Tolong temenin adek gue diru--"

"Ini siapa?" tanya Iqbal saat mendengar si penelpon berbicara terlalu cepat. Ia bahkan tak bisa mengingat suara siapa yang sedang bicara padanya saat ini.

Si penelpon terdengar mendengus kesal, "Gue Alan, abangnya Anna!"

"Busyett!! Bang Alan! Sorry sorry gue gak ta--"

"Gak usah teriak napa anjer! Udah pokoknya sekarang lo kerumah, gue  sama bang Leon keluar ada perlu. Anna sendirian dirumah. Gue gak mau tau, pokoknya lo ke rumah gue sekarang dan jagain Anna!"

"I-iya, bang Alan. Gue kesana sekarang--"

"Dan satu lagi! Awas lo jangan macem-macem sama adek gue. Diluar ada security yang jaga. Kalo sampe lo macem-macem, gue sendiri yang bakal hajar lo. Ngerti?!"

Iqbal meneguk ludah kasar, "I-iya, bang. Gue gak bakal macem-macem."

"Sialan! Bang Alan garang juga ternyata. Malah jadi takut sama dia dibanding bang Leon.." gumamnya sebelum menekan bel rumah Anna.

🎮🎮🎮🎮🎮

"Masuk."

Iqbal mengangguk lalu melangkah mengikuti sang tuan rumah.

"Duduk dulu, lo mau minum apa?" tanya Anna cuek.

Iqbal nyengir, "Apa aja deh, asal buatan princess."

Anna berlalu ke dapur, sedangkan Iqbal memilih duduk di ruang tamu sambil melihat-lihat majalah yang ada diatas meja.

Tak lama, Anna kembali dengan 2 gelas jus apel. "Gue gak tau lo suka buah apa, gue adanya apel."

"Wah jus apel! Makasih, Na. Gue suka banget jus apel.." ujar Iqbal lalu langsung menyambar satu gelas penuh jus apel didepannya.

Satu gelas tinggi berisi jus itu langsung kosong hanya beberapa detik saja. Anna terkekeh kecil, dia lucu banget kalo lagi minum atau makan.

"Makasih, Na. Jus buatan lo enak banget." Iqbal mengelap sisa air di mulutnya.

"Bukan, itu buatan mama."

"Eh-kirain buatan lo, ah gapapa. Mau buatan lo atau mama mertua, sama aja, sama-sama enak hehehe.."

Anna memutar bola mata malas mendengar gombalan receh Iqbal. Tapi, apa tujuan curut ini kerumah? Ia baru sadar.

ANNA dan IQBALWhere stories live. Discover now