Menyebalkan!!

2.1K 221 0
                                    

Keesokan harinya. Alfian, Violetta dan Cheryl memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumah. Sekaligus membuat kenangan bersama di rumah tersebut.

Cheryl dan Violetta memutuskan untuk berenang, Alfian hanya duduk di tepi kolam. Dirinya hanya ingin ngawasi dua gadis kesayangannya itu.

"Letta, jangan lari lari!!" Tegas Alfian.

"Iya abang." Teriak Violetta mulai berhenti
.
"Ck.. Possesive syekali." Ucap Cheryl
menyindir.

"Bodo." Ucap Alfian ketus.

"Gini amat punya pacar." Batin Cheryl sebal.

Cheryl berlari, dan melompat menceburkan diri kedalam kolam. Dengan cuaca yang bagus, air kolam terasa sangat segar.

"Huh.. memang ini yang paling baik." Batin Cheryl.

"Woah!! Dalem banget." Ucap Violetta menatap kedalaman kolam.

"Letta, kalo nggak bisa berenang jangan ke sebelah kanan. Kiri aja." Tegur Alfian.

"Tenang aja By, ada gw. Biar gw ajarin cara nya renang." Ucap Cheryl.

"Ya udah, hati hati."

Cheryl mengajari Violetta berenang. Awalnya memang nggak bisa, tapi lama kelamaan Violetta berhasil. Dia berenang tanpa bantuan Cheryl, membuat Cheryl bangga akan adiknya yang cepat belajar.

Alfian tersenyum senang, melihat kedua gadis kesayangannya tertawa seperti itu.

Ting Tong

Alfian menghela nafas panjang. Siapa sih yang menggangu waktu istirahat nya dengan kekasih dan adiknya itu?

"Permisi tuan. Anda kedatangan tamu." Ucap seorang pelayan.

"Hmm.. kau suruh beberapa bodyguard untuk menjaga dan mengawasi Cheryl dan Violetta. Saya pergi dulu." Ucap Alfian dingin.

Pelayan itu mengangguk, dan segera menyelesaikan tugas yang di berikan. Di sisi Alfian, pria itu memutuskan untuk berganti baju terlebih dahulu.

Akan tidak sopan jika ia hanya memakai kaos pendek dan celana pendek.

Selesai dengan itu, Alfian segera saja berjalan menuju ke ruang tamu. Dan terlihat lah 2 sepasang kekasih.

Melihat mereka, membuat Alfian diam di tempat. Benar dugaannya, masalah datang dengan sendirinya.

Musuhnya datang, tanpa harus ia kejar.

"Sky!!" Teriak sang wanita menatap Alfian.

"Ck.." Alfian berdecak sebal.

"Nak, eomma sangat merindukan mu hiks.." Ucap wanita itu memeluk Alfian.

"Gw dorong atau gak ya? Gk usah deh." Batin Alfian malas.

Jujur saja Alfian sangat risih dan merasa tak nyaman, namun dia tetap memiliki adab sopan santun terhadap yang lebih tua.

"Apa kabar nak? Dimana Cecillia, apa dia baik?" Tanya wanita itu.

"Bang Ian, siapa yang da...tang..." Ucap Violetta kaget melihat sang wanita.

"Lia!! Ini mama nak, kamu ingat kan?" Tanya sang wanita bahagia.

Violetta terdiam di tempat menatap sepasang kekasih di depannya. Dirinya lebih memilih mendekati Cheryl yang berada di belakangnya.

Sementara itu Alfian menatap datar kedua suami istri itu. Why mereka datang, saat dia dan keluarganya sedang berlibur? Menyebalkan.

Wanita itu mendekat, dan memeluk Violetta. Dan sang empu hanya diam tidak membalas pelukan sang eomma.

"Nak, kamu nggak lupa sama mama kan? Lia?" Tanya sang Wanita.

"Maaf tapi.. nama ku Violetta. Bukan Cecillia." Ucap Violetta melirik Alfian yang diam.

"Ya. Cecillia dan Sky udah mati. Sekarang hanya ada Violetta dan Alfian." Ucap Cheryl datar.

"Apa maksud mu!!" Teriak si pria murka.

"Kenapa? Kau marah? Oh tentu saja. Sama seperti Alfian, dia juga murka melihat wajah anda tuan Kim." Ucap Cheryl datar.

"Apa itu benar sky? Kau mengubah nama mu?" Tanya sang wanita sedih.

"Ya." Ucap Alfian datar.

Moodnya kembali memburuk kala melihat wajah menyebalkan tuan Kim.

"CK.. anak kurang ajar. Harusnya kalian bersyukur kami, orang tua kalian memberi mu nama yang bagus." Ucap sang pria sinis.

"Dih.. sejak kapan kau menganggap mereka anak?" Tanya Cheryl datar.

"Diam kau!! Kau tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan kami." Sentak pria itu.

"Berani kau menyentak kekasih saya!" Ucap Alfian dingin.

"Owh.. kalo begitu, kalian berdua tidak akan ku restui." Ucap sang pria sinis.

"Dan saya tidak peduli." Ucap Alfian mengeluarkan aura membunuh.

Merasakan aura menakutkan ini membuat tuan Kim tersentak. Ia tak pernah merasakan aura menakutkan ini sebelumnya.

Dan jika di lihat baik-baik, Mansion ini juga pasti sangat mahal. Dari mana anak itu mendapat kan uang untuk mendapat kan mansion ini? Pikir tuan Kim.

"Sayang, mama mohon. Kembalilah ke rumah ya." Mohon nyonya Kim memelas.

"Tidak!! Mereka tidak akan kembali nyonya." Ucap Cheryl tegas.

"Mama mohon hiks.. kembalilah ke rumah." Ucap nyonya Kim terisak.

Violetta yang sedari tadi diam menatap Alfian yang juga diam. Perlahan ia mendekati kakaknya, dan membisikkan sesuatu yang membuat kakaknya itu marah.

Memang apa yang di bisikkan oleh Violetta?

TBC

Alfian [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang