Epilog

1.8K 123 6
                                    

Sudah setahun sejak kejadian itu di mulai. Violetta, iya. Gadis itu saat ini sudah mulai mandiri. Letta sudah bekerja menjadi CEO di perusahaan abangnya, mengganti posisi sang abang.

Awalnya memang susah, tapi karena tekadnya, Violetta tidak ingin perusahaan yang sudah abangnya bangun dengan susah payah hancur begitu saja. Lama kelamaan dia sudah terbiasa. Karena ada Dion, Axel, Roy, dan Jin Tian serta Cheryl yang membantunya.

Violetta tumbuh menjadi gadis cantik, tahan banting, dan tidak cengeng. Tapi dirinya akan selalu menangis di hadapan sang abang. Gadis itu tidak bisa menahan kesedihannya ketika melihat sang abang.

Kring

"Selamat datang, nona." Ucap seorang wanita.

Violetta tersenyum manis. Gadis itu melihat lihat bunga yang terpampang jelas di depannya. Ya, gadis itu ada di toko bunga.

"Saya ingin bunga ini." Ucap Violetta dengan anggun.

"Baik, akan saya ambilkan." Ucap wanita itu tersenyum ramah.

Violetta mengangguk. Sembari menunggu, dirinya juga membuka apk chat, dilihatnya bahwa Dion mengechatnya.

Abang Dion

Dion
Vio... Kau kemana?!
Lihatlah berkas berkas ini, cepat ke perusahaan!!

Violetta meringis ketika membaca pesan itu. Sudah berapa banyak kertas yang sudah ia tanda tangani dan periksa kemarin?!

Anda
Maaf abang, Vio lagi di toko bunga
Sebentar lagi Vio ke perusahaan kok

Dion
Apa kau akan pergi ke pemakaman lagi?

Anda
Iya kak:)

Dion
Huft.. baiklah.
Jangan lama lama, oke?

Anda
Iya iya kak.

Pesan di akhiri ketika wanita tadi datang sambil membawa dua buket bunga. Wanita itu menyerahkan buket itu ke tangan Violetta. Tidak terlalu berat, jadi Violetta memutuskan untuk membawanya sendiri.

"Terima kasih, silahkan datang kembali, nona." Ucap wanita itu ramah.

"Sama sama." Dan di jawab halus oleh Violetta.

Violetta masuk kedalam mobil, dia sudah bisa menyetir sendiri sekarang. Gadis itu melajukan mobilnya menuju ke sebuah pemakaman yang sedikit jauh dari perkotaan. Tempat dimana semua kenangan berada di sana.

Sesampainya di sana, Violetta keluar dari mobil. Menguncinya, setelah itu berjalan menuju ke dalam pemakaman.

Violetta mengelus sebuah batu nisan. Memberikan kuburan itu salah dari bunga yang ia beli tadi. Tersenyum manis menatap nama dari batu nisan itu.

Ariana

Gadis yang menjadi sahabat dari abangnya. Walau dirinya bingung, kapan abangnya mempunyai sahabat seperti Ariana, tapi dirinya tidak habis pikir.

"Hai, kak Arin. Vio tau kalau kak Arin sama Vio belum ketemuan. Tapi... Vio datang lagi nih. Kangen nggak? Hehe..." Ucap Violetta.

"Kak.. Vio kangen banget sama abang Fian hiks.. sekarang abang Fian lagi tidur hiks.." Isak Violetta.

"Kak Arin, bahagia di sana ya. Abang juga." Ucap Violetta sembari menatap batu nisan di sebelah kuburan Ariana.

Alfian [TAMAT]Where stories live. Discover now