PART 14

3.5K 324 35
                                    

✷✷✷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✷✷✷

"Bos tadi pacar lu?" Tanya J-Hope yang masih syok.

Jeon yang di tanya seperti itu ia hanya tersenyum kecil, sebenarnya ia ingin tersenyum sangat lebar hanya saja ia sedang di keramaian.

Jadi sejak tadi ia tahan agar tidak ada yang melihatnya, ia benar-benar tak habis pikir bahwa gadis-nya bisa berubah menjadi galak.

Padahal jika bersamanya ia akan seperti cacing kepanasan dan kucing yang menggemaskan, kalau tadi mungkin gorila kelaparan pikir Jeon.

"Sangat-sangat menggemaskan." Gumam Jeon dalam hati.

"Kayanya Ibu negara udah cemburu akut deh." Celetuk RM.

"Bisa jadi." Jawab V.

"Wah udah mulai nunjukin nih." Ucap Jimin.

Sedangkan Jeon ia hanya bisa terdiam mematung, karena baru kali ini Lisa menunjukan kecemburuannya langsung di depan publik.

Kini pipinya terasa panas dan mulai merambat ke arah teling, Jeon sadar pasti kini wajahnya terlihat sangat merah.

"Bos wajah bos merah, sakit?" Tanya Jin polos.

"Merah banget kaya bokong monyet bos." Celetuk Suga.

Karena malu, Jeon pun pun menendang kaki Suga dan berlalu pergi.

Duk...

"Anjir bos sakit." Rengek nya.

"Lu ada-ada aja, muka bos di samain sama bokong monyet." Ucap RM tak habis pikir.

Peletak...

"Iya dasar ya." Ucap Jimin sambil menjitak kepala Suga. (Poor Bang Agus😭💜💜)

•BACKSTREET•

"Gila-gila tadi itu lu Lis?" Tanya Jisoo.

"Kayanya kodam aku deh keluar." Celetuk Lisa.

"Dasar polos." Ucap Jennie sambil menoyor kepala Lisa karena kesal.

"Ya kan aku kesel, aku ajah yang pacarnya gak masalah kalau Jeon nerima minum itu atau sapu tangannya. Itu juga kalau Jeon nya mau, kalau gak mau ya terima kenyataan ajah kalau orang itu gak ada apa-apanya di mata Jeon, simpel padahal." Ucap Lisa lugas.

Ke tiga teman Lisa pun terdiam mematung, karena merasa tertampar oleh ucapan Lisa. Karena emang kenyataan segimana kita bisa dekat dengannya, kalau hatinya milik orang lain ya bakal kalah juga.

"Si polos gua pinter juga." Ucap Rose bangga.

"Kayanya gara-gara di toyor gua deh." Ucap Jennie bangga.

BACKSTREET |Liskook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang