"Kertas apaan ni?" Dengan perlahan-lahan, Clarissa pun membuka kertas yang bertuliskan Untuk Mama Papa.
Kemudian ia pun duduk di pinggiran ranjangnya dan membaca pesan yang terdapat di dalam surat tersebut di dalam hatinya.
Halo ma, pa!
Ini mungkin akan menjadi surat pertama dan terakhir yang Cla tulis buat kalian hehe...
Mungkin mama dan papa bakalan liat surat ini kalau aku udah gak ada. Di surat ini, Cla cuma mau bilang maaf dan terima kasih. Terima kasih atas semuanya. Terima kasih karena mama dan papa udah mau rawat Cla dengan penuh cinta. Walaupun kalian tau kalau aku cuma anak yang dibuang oleh mama papaku sendiri. Hehe iya ma, pa, Cla udah tau kok kalau Cla bukan anak kalian. Tapi aku gapapa kok. Gapapa kalo aku gak akan pernah liat mereka, karena aku udah punya kalian. Aku gak tau gimana caranya untuk aku bisa membalas semua kebaikan kalian. Aku gak bisa apa-apa dan aku gak punya apa-apa. Aku cuma bisa bilang terima kasih banyak atas semua yang telah kalian berikan ke aku. Entah itu kasih sayang kalian, perhatian kalian, atau pun harta kalian. Terima kasih.
Tapi, Cla juga mau minta maaf sama kalian karena Cla gak bisa bertahan sampai akhir untuk bertempur dengan kehidupan yang terlalu kejam bagi Cla. Cla juga mau minta maaf atas sikap Cla selama ini. Selama ini Cla selalu egois, rakus, dan gak pernah mikirin perasaan kalian. Cla sadar kok akan hal itu. Cla juga mau minta maaf karena Cla gak bisa jadi anak yang baik dan bisa banggain kalian. Maafin Cla ya ma, pa.
Oiya, Cla juga mau minta tolong untuk yang terakhir kalinya. Tolong sampaikan pesan Cla ke Azila dan Disa ya. Cla juga mu bilang terima kasih dan maaf ke mereka. Makasih udah mau temenan sama Cla. Dan maaf karena Cla gak bisa jadi teman yang baik buat kalian. Jangan lupain Cla yaa!
Cla sayang kalian semua.
Love you❤️Clarissa^‿^
***
Ya itulah isi dari sebuah kertas yang Clarissa temukan di lacinya. Ternyata itu adalah sebuah surat terakhir yang Clarissa tulis sebelum kecelakaannya.
"Ini apa lagi njim?" Clarissa melemperkan surat itu ke sembarang arah karena kesal.
"Ehh Cla, bego. Ini sebenarnya lo bunuh diri atau kecelakaan? Udah tau cuma anak pungut malah kerjaannya nyusahin mulu. Pake acara bundir segala lagi. Kan jadinya gue yang repot."
Clarissa menepuk jidatnya. "Ehh astagfirullah sorry Cla gue keceplosan. Lo bukan anak pungut kok, cuma dibuang aja ya, kan? Terus kebetulan emak bapak lo nemuin lo." Clarissa menepuk jidatnya.
"Ehhh apa bedanya njim?" Tanya Clarissa yang kebingungan sendiri.
"Bodo ah, mending gue tidur." Clarissa pun merebahkan dirinya, dan tak lama kemudian ia matanya sudah tertutup rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Clarissa
FantasyIni akan menceritakan tentang seorang gadis yang sedikit tomboy bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis feminim dan dikenal sebagai seorang pembully oleh teman-temannya. Enggak pinter bikin deskripsi kayak gini:( Saya malas revisi ya gaess ya WA...