Chapter 14

208 27 3
                                    

Holla Minna i'm comeback with 14 nih

Like always vote first sebelum baca yah kawan ⭐

And

Happy Reading







Satu minggu lagi sebelum waktunya untuk pertempuran bagi para pejuang sekolah menghadap ujian akhir semester di kelas 2 SMA. Ujian yang akan menentukan apa mereka naik atau tinggal kelas

Karna itu saat ini (y/n) sedang serius belajar di kamarnya, dengan fokus yang sudah mencapai alam bawah sadar//plak//yah pokoknya serius gitu lah (y/n) mencoba untuk mengingat bermacam macam rumus dan materi yang bisa dipastikan akan keluar saat ujian nanti

Ditemani dengan sekotak kue manju dan es teh panas (y/n) kembali membalik lembaran bukunya menuju ke materi selanjutnya. Kalau sudah soal ujian (y/n) tidak mau main main. Karena bagi (y/n) mungkin hanya ini yang bisa dia lakukan untuk membuat bangga sang ibu. Bahkan (y/n) belum bertemu dengan Mikey sang kekasih dari 2,14 hari yang lalu

Reader:"berapa hari itu?"
Author:" eta teh maksudna 2hari 14jam kitu"
Reader:" mulai ngaco nih alien atu"

Disaat sang adik sedang berjuang untuk pertarungan nya Osamu malah ribut ribut gak jelas dikamarnya yang berada tepat disebelah kamar (y/n)

Seperti mati lampu ya sayang seperti mati lampu

Yah kurang lebih itu lirik yang terdengar jelas di kuping (y/n) sisanya cuma kedengaran nya kek gini sgejhdjwiejehsjdjdkiddkhdhwklamahsnoao, gak jelas emang

"DAMAREEE KUSO SAMUUUU!!!" teriakan (y/n) langsung membuat Osamu mendadak menghentikan kegiatan gak gunanya dan langsung diam dilantai dengan wajah yang udah pucet mendengar suara sang adik yang sudah bak auman singa

"Setdah punya abang kaya gada gunanya, tapi emng gada guna bah" (y/n) membatin

Tok tok tok

Sesaat kemudian terdengar suara pintu diketuk membuat (y/n) menghentikan belajarnya dan bangun dari duduk untuk membuka pintu

"Iya bentar"

Saat pintu dibuka terlihat penampakan yang sangat amat tidak ingin dilihat (y/n) hari ini yah siapa lagi kalo bukan Osamu baru aja tadi kena bacot sekarang pengen kena bacok nih orang lalu segera menutup kembali pintu kamarnya, namun ditahan oleh sang abang

"Eh bentar dulu napa jan langsung ditutup, orang ngomong aja belum"- Osamu

"Melihat mu saja sudah membuat ku kesal apalagi mendengar omongan mu"-(y/n)

"Cuci mata bah lihat aku kalo lagi belajar tambah semangat kau nanti"- Osamu

"Gak usah banyak cotcotcotcot apa maumu?"-(y/n)

"Aku hanya ingin bilang kalo dibawah ada Keji datang katanya ingin bertemu dengan mu"- ucap Osamu

"Hah? Kok dadakan sih dia gak bilang kalo pengen kesini"- ucap (y/n) langsung pergi menemui Keji yang sudah menunggu dibawah

Saat sudah tiba diruang tamu (y/n) tidak melihat keberadaan keji dimanapun disudut tembok ama belakang tv pun kgk ketemu,, selang beberapa saat terdengar suara dari arah dapur maka (y/n) pun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, pipis dulu ges kebelet

Oke kembali ke laptop

(Y/n) melihat Keji dan sang ibu sedang berbincang ria disana

"Keji"-(y/n)

Your Smile is Only For Me (End)Where stories live. Discover now