Patner Tugas ; 2sung

14.

"Ey bro, gimana kabarnya?" sapa seorang pria yang duduk disalah satu kursi di sana.

Sungchan yang datang bersama Jisung dan Myunji itu membalas sapaan dengan high-five.

"Ya kayak yang dilihat baik-baik aja," temannya itu hanya mengangguk.

"Sini duduk, adek manis juga duduk sini sama baby nya," ujar salah satu teman Sungchan dengan ramah sambil menunjukan tempat duduk.

Jisung dan Sungchan pun duduk bersebelahan Sungchan sebelah kiri, dan Myunji duduk dipangkuan Jisung.

"Terima kasih kak."

"Santai aja kali, roommate nya Sungchan kan?" dibalas dengan anggukkan dari Jisung.

"Dia cerita banyak tentang kamu, ternyata bener kamu orangnya kalem terus imut pantes dia suka," kata orang itu yang berada di samping kanannya itu.

"Haha, masa sih kak?"

Orang itu tersenyum sambil mengulem pipi bayi yang di pangku Jisung.

"Oh iya kita belum kenalan ya, aku Shotaro," sambil mengulurkan tangannya.

Jisung membalas uluran itu sambil tersenyum, "Jisung."

Orang itu mengangguk.

"Lucu banget," ucapnya pada Myunji yang hanya diam saja di pangkuan Jisung.

"Namanya Myunji, bayi kakak dimana?" Shotaro menoleh kembali ke Jisung.

"Namanya lucu, oh lagi di gendong sama itu." tunjuknya membuat Jisung menoleh kearah yang ditunjuk itu.

Orang itu menoleh kearah Jisung dan Shotaro karena merasa ada yang memperhatikannya, dan berjalan kearah mereka.

"Kenapa?"

"Enggak apa-apa, sini duduk nanti kamu cape," menepuk tempat duduk di sebelah

Pemuda itu hanya menurut dan memangku bayi yang dia gendong tadi. Menyadari ada yang menatapnya terus dari tadi dia menoleh kearah Jisung.

"A-a halo kak, aku Jisung roommate nya kak Sungchan." sapanya dengan senyuman manis.

"Jaemin," balasnya singkat dengan senyuman yang tak kalah manis.

Shotaro disitu sudah tidak kuat lagi karena diberi yang manis-manis, untung dia tidak pingsan karena duo manis ini.

Sungchan sudah selesai mengobrol dengan temannya yang lain dia menoleh kearah sebelahnya, Jisung terlihat asik ngobrol sama temennya itu.

"Ji, mau makan sama apa?" selanya sambil menepuk-nepuk pelan paha Jisung.

"Apa ya.. ngikut kakak aja deh," jawab Jisung.

Sungchan gak ngomong lagi malah menyenderkan kepalanya di bahu Jisung, si pemilik bahu agak kaget.

Gimana ya, soalnya gak terbiasa ngelakuin kayak gini diluar biasanya juga di dalam asrama, ini diluar jadi Jisung agak malu.

Jisung menggerak-gerakkan bahunya mengisyaratkan Sungchan untuk menegakkan badannya tapi bukannya menurut malah mendusel-dusel bagian leher Jisung.

"Kak, diliatin orang itu loh." akhirnya Jisung menonyor kepala patnernya itu pelan.

Sungchan mendengus kesal padahal dia pengen manja-manjaan sama Jisung, "Emang kenapa sih kalo diliatin orang, gak bakal bunuh mereka juga."

Bibirnya disentil oleh Jisung,

"Yaampun Ji dari tadi kdrt mulu."

"Apanya yang kdrt?! Udah sana minggir berat tau, Myunji liat nih papamu," adunya pada anak yang dipangkuannya.

"Ppa.. no no no."

"Iya iya," dengan raut wajah yang disedih-sedihkan membuat Jisung hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hahaha, kalian lucu. Apa kalian berpacaran?" tanya Jaemin yang dari tadi menyimak pembicaraan Jisung dan Sungchan.

"Engga-"

"Masih calon pacar, kalo bisa sih langsung nikah," sela Sungchan.

Seketika Jisung menoleh kearah Sungchan sambil melotot, apa-apaan?! Kan jadi malu.

"Hahaha, liat pipinya merah," sahut Shotaro melihat reaksi Jisung yang membuatnya tambah memerah.

Ingin rasanya Jisung pergi dari sini atau menghilang saja,

"Udah jangan digoda kasian itu udah merah banget mukanya," balas Jaemin sambil terkekeh.

Malah ditambahin, udah beneran mau menghilang aja deh,

Tbc.

Haloo kayaknya kalian dah lupa sama cerita ini deh wkwk lama banget asli update nya :D

Maaf dikit banget