(1) Bonus Chapter

405 46 12
                                    


Hari ini kandungan yohan genap 9 bulan. Sekarang yohan lagi mau ke rumah sakit, konsultasi ke dokternya kapan dia harus dirawat inapkan.

"Kak, ayok."

"Iya, bentar.."

Yuvin lari ke mobilnya setelah ngunci pintu rumah. Istrinya udah nunggu duluan di dalam mobil.

"Tadi kompor udah dimatiin kan kak?" Tanya yohan.

"Udah, udah aku periksa semuanya kok, kita berangkat yaa."

Sebelum jalanin mobilnya, seperti biasa yuvin ngecup kening yohan sambil ngelus rambut istrinya itu.

"Sehat-sehat yaa." Ujarnya sambil senyum, yohan juga cuma balas senyum, pipinya makin membulat semenjak hamil.

"Kak."

"Ya??"

"Nanti abis di rumah sakit ke hypermart dulu ya? Yohan mau beli sesuatu, kemaren pas belanja bulanan kelupaan belinya."

"Kamu yakin? Nanti capek lho. Aku aja nanti yang belanja, kamu istirahat aja ya?" Ujar yuvin, khawatir sama yohan.

"Kata dokter kan harus banyak jalan-jalan kak. Kalo rebahan terus mah sama aja boong. Lagian kan bisa pake itu lhoo sepedaan yang khusus ibu hamil kalo di supermarket, yang depannya ada keranjangnya."

Yohan ngomel sambil maju-majuin bibirnya, bikin dia makin gemes di mata yuvin. Dari SMA, yohan ga pernah berubah kalo lagi ngomel, tetap sama, lucu.

"Wkwk iyaaa, ya ampun sampe monyong-monyong gitu bibirnya, lucu tau."

"Ish apasih."

"Hehe. Oiya, bunda udah tau han kita hari ini ke rumah sakit?"

"Tau, tapi katanya bunda lagi ga bisa nyusul, lagi banyak kerjaan katanya. Sore baru bisa balik."

"Ooh, yaudah, nanti malem kita ke rumah bunda aja ya."

-oOo-

Sebulan kemudian.

Yohan duduk di kasurnya sambil gendong bayinya. Udah sebulan semenjak dia melahirkan. Karena yohan melahirkan sesar, jadinya dia harus banyak-banyak istirahat, dan yuvin yang makin overprotektif sama dia.

Yohan berdiri dari tempat tidurnya sambil gendong bayinya, bermaksud nyusul yuvin ke dapur karena haus.

Tapi baru aja dua langkah jalan, yuvin udah datang.

"Eh, kamu mau kemana??? Duduk aja, istirahat."

"Mau ke dapur kak, yohan haus."

"Duduk aja di sini ya, aku ambilin air minum. Kamu baring aja okey?"

Yuvin langsung bergegas ambil air minum ke dapur, yohan mau gamau duduk lagi di kasur. Tapi tiba-tiba kupingnya dengar suara orang datang dari arah pintu depan.

"Yohan! Yuhu!"

Itu dongpyo. Seperti biasa. Semenjak yohan punya anak, dongpyo makin rajin ke rumahnya buat liat bayi yohan. Yohan sih gapapa, malah seneng karena ada temennya.

"Masuk aja ke kamar pyo!" Ucap yohan.

Pintu kamar yohan kebuka dan dongpyo langsung nyamperin yohan. Tapi di tangannya ada paperbag putih besar.

My Mentor is My Husband | yuvinxyohan[✓]Where stories live. Discover now