50| KECEWA

4.1K 730 166
                                    

Apakah kalian ketar-ketir karena judulnya? HAHAHAH selamat overthinking ya😇

Happy reading eheh!

50| KECEWA

Galateo berjalan bersama Angel dengan tangan yang saling bertautan. Keduanya tengah berkeliling pada salah satu Mall di kota Jakarta sembari menunggu jam menonton. Masih ada 45 menit lagi karena mereka membeli tiket nonton di jam 19.45.

"Gala, aku mau makan crepes," celetuk Angel ketika melihat salah satu stand jajanan crepes yang ada di Mall itu.

"Ayo kita beli," ajak Galateo sambil membawa langkahnya mereka menuju tempat yang menjual crepes.

Angel langsung memilih menu yang dia inginkan.

"Aku mau yang nuttela strawberry with ice cream," ujar Angel menyebut pesanannya.

"Itu aja kak?" tanya si penjual. Angel menoleh pada Galateo.

"Kamu apa?"

"Aku enggak sayang, kamu aja," tolak Galateo dengan lembut. Angel mengangguk lalu kembali menoleh pada mba penjual yang tampak salting dengan kemesraan Angel dan Galateo.

"Itu aja mba," ujar Angel. Dia menahan senyum geli ketika menangkap gelagat mba penjual yang tampak salah tingkah.

"Sembari menunggu bisa duduk disitu mba, mas," ujar si mba lagi sebelum mulai membuat crepes pesanan Angel.

Pasangan kekasih itu bergerak duduk pada salah kursi yang disediakan disana.

"Mbanya salting," ujar Angel hampir berbisik.

"Hm?" Galateo mendekatkan telinga karena tidak terlalu mendengar suara Angel.

"Mbanya salting gara-gara kamu manggil aku sayang didepan dia," ujar Angel dengan volume suara yang lebih bisa terdengar oleh Galateo namun tidak sampai di dengar oleh mba crepes.

"Loh? kok dia yang salting? harusnya kamu dong yang salting," heran Galateo sementara Angel tertawa. Galateo tidak tahu saja kalau Angel selalu salah tingkah dengan sikap-sikap manis Galateo kepadanya namun dia berusaha untuk terlihat santai padahal ambyar.

"Eh, Arona besok lomba kan?" ujar Angel ketika dia mengingat bahwa besok adalah hari dimana Arona akan mengikuti lomba bersama tim dancenya. Angel juga sengaja mengalihkan pembicaraan dari topik yang membuat dia ketar-ketir.

"Iya. Besok hari lomba." Galateo membenarkan.

"Kita bakal nonton kan? biar bisa nyemangatin Arona!" Angel berujar dengan nada bersemangat dan tampak excited. Dia tidak sabar untuk melihat seberapa kerennya Arona nanti. Membayangkannya saja sudah membuat Angel bersemangat.

"Kamu semangat banget," komentar Galateo.

"Iya dong! soalnya Arona pasti bakal keren banget," ujarnya Angel dengan wajah berbinar.

Gadis itu kemudian menoleh pada Galateo lalu memberi tatapan penuh peringatan. "Kamu gak boleh telat jemput ya! aku gak mau ketinggalan penampilan Arona," ujarnya dengan wajah memperingatkan.

"Iya sayang, gak bakalan telat," ujar Galateo gemas sambil mengusap rambut Angel.

"Mba pesanannya sudah jadi," kalimat dari si mba penjual crepes lantas membuat Angel dan Galateo menoleh bersamaan. Posisi tangan Galateo yang berada diatas kepala Angel kembali membuat si mba salting dalam hati dia berujar miris.

Nasib jadi jomlo gini amat.

Galateo dan Angel lantas berdiri. Angel mengambil pesanan crepesnya sementara Galateo mengeluarkan dompet untuk membayar.

ATARONA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now