RATTER [Jaynoo]

15

Dua minggu sudah setelah kedatangan jake ke seoul dan jay belum juga mengurus surat cerainya dengan jungwon.

Jay selalu beralasan bahwa ia sibuk, dan tidak sempat.

Sunoo sedikit meragukan ucapan jay, apa jay sedikit bimbang untuk menceraikan jungwon?

Pernah jay menginap lagi dirumah jungwon suatu malam dan jay mengatakan bahwa ia merindukan anaknya yaitu valo.

Sunoo mana mungkin melarang bagaimana pun juga valo masih membutuhkan ayahnya.

Sekarang ini hari weekend dan jay mengajak anak anaknya bermain kepantai, ya termasuk valo tapi jungwon tidak ikut.

Mana mungkin jungwon ikut, sunoo tidak akan mau ikut jika ada jungwon.

Kini mereka sedang dalam perjalanan, tadi sempat singgah juga sebentar ke minimarket untuk membeli cemilan kenny.

Cio, kenny dan valo duduk di belakang bertiga dengan kenny yang berada di tengah.

Dari awal perjalanan, kenny dan valo terus ribut seperti tom and jerry.

Ngomong ngomong soal valo, sekarang ia sudah menerima ibu keduanya itu karna sebelum sebelumnya jay selalu menasehatinya.

Tapi kalau dengan kenny, valo memang sedikit denial untuk menunjukkan sifat perhatiannya tapi jika dengan cio ia sedikit segan.

perjalanan sedikit jauh dari tempat tinggal mereka, sampai sampai kini valo tertidur di bahu kenny dan kepala kenny yang bersandar pada kepala valo lalu cio bersandar pada bahu kenny juga.

Sunoo dan jay tersenyum saat melihat anak anak mereka itu akur saat tidur.

Tak terasa kini mereka sudah sampai di tempat tujuan.

butuh waktu dua jam lagi untuk melihat indahnya sunset.

Sunoo membangunkan anak anaknya.

"Sayang... ayo bangun uda sampe"

Menepuk pipi mereka pelan.

••

Saat ini sunoo sedang duduk di kursi pinggir pantai sambil melihat anak anaknya yang berlarian sampai fokus nya berpindah pada seseorang yang dikenalnya.

"Hai jakee" panggil sunoo.

"Ohh hai sunoo, kamu kok bisa disini"

"Iya jay ngajak kepantai tuh liat anak anak lagi main, kamu sendiri kok bisa disini jake"

Jake melihat arah pandang sunoo, lalu jake melambai saat kenny merespon kehadirannya.

"Iya kebetulan aku lagi libur jadi pengen aja jalan jalan eh taunya nyasar kesini"

Di tempat sunoo duduk itu ada empat bangku lalu meja bundar di tengahnya.

Jake duduk di salah satu bangku dekat sunoo.

"Jay mana kok aku ga liat" tanya jake.

"Jay lagi kekamar mandi tadi"

Jake hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tak berselang lama jay datang bersama kenny, cio dan valo ntah kemana.

"Papahhh....kok bisa disini" tanya kenny

"Lagi jalan jalan aja sayang terus ketemu kalian" balas jake.

"Hai jake" sapa jay.

"Oy, bro"

"Kamu kok bisa sama kenny jay, cio sama valo mana"

"Cio sama valo keliling terus kenny gamau ikut jadi aku ajakin kesini aja"

Jay duduk di sebelah sunoo lalu merangkul pinggang istrinya itu, jake yang melihat pemandangan itu hanya memutar bola matanya malas.

Kenny mendudukkan dirinya di pangkuan jake padahalkan bangku masih tersisa satu.

"Kenny kenapa ga duduk di bangku aja, ga boleh ah nanti kalau papah jake keberatan gimana" tanya sunoo

"Gamau mi mau di pangku papah" ucap kenny merengek.

"Gapapa noo, ga berat kok aku juga masih rindu sama kenny apalagi dulu dari kecil kenny sering duduk begini" ucap jake, sebenarnya ia sekalian memanas manasi jay.

Jay merasa puncak emosinya sudah tak terbendung lagi tapi ia tidak mungkin memukul jake yang sombong ini seolah olah dialah yang paling dekat dengan anak anaknya.

Ada kenny disini jadi jay mengurungkan niatnya untuk tidak memukul jake sekarang juga.

"Pah, papah sendirian ya kesini?"

"Iya, kenapa sayang" jawab jake.

"Gabung sama kita aja pah, masa papah liburan sendirian"

"Gausah kenny kan ini liburan kalian, ini papah juga mau pulang"

"Jangan dong temenin kenny di sini"

"Kenny kan ada papi" sambar jay.

"Iya pi, tapi kan kalau ada papah jadi makin seru"

'Seru dari mananya coba' dongkol jay.

"Iya deh demi kamu" ucap jake sambil mencubit hidung kenny

Mereka menikmati sunset dengan suasana hati yang berbeda beda, seperti suasana hati jake saat ini adalah menunggu waktu itu datang.

••

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 21.43 dan jay sedang dalam perjalanan ke apartemen jake.

Tadi sewaktu di pantai kenny terus merengek jika ia ingin ikut di mobil jake dan karna sunoo tidak tega melihat anaknya menangis terus jadi dia mengizinin.

Dan jadilah sekarang jay yang menjemput kenny, tadi sunoo sudah memberikan alamatnya.

Jay sudah sampai di unit milik jake dengan cepat ia menekan bel berkali kali.

jake membuka pintunya dan menyuruh jay masuk.

"Sebenernya aku bisa anter kenny besok soalnya dia lagi tidur sekarang" ucap jake.

"Dia besok sekolah"

"Ahh begitu"

Jake tadi meletakkan anak angkatnya itu dikamar karna tidak mungkin di sofa badan kenny bisa sakit nanti karna tidur dengan tidak nyaman.

"Sebelumnya ku peringati untuk tidak mendekati istri dan juga anak anakku lagi" jay memandang sinis ke jake.

"Kenapa, bahkan aku lebih banyak menghabiskan waktu bersama mereka dari pada ayah kandungnya sendiri yang sedang bersenang senang dengan adik istrinya sendiri"

"JAGA OMONGANMU! kau tidak berhak ikut campur dengan keluargaku" jay menunjuk jake dengan tangan kiri nya.

"Terserahmu, tapi jika aku melihat sunoo seperti dulu lagi aku akan membunuhmu saat itu juga"

Jay geram dan tidak terima lalu dengan cepat ia mengambil kenny di kamar dan menggendongnya sampai ke mobil.

Untung saja kamar jake kedap suara jadi pertengkaran mereka tadi tidak bisa didengar oleh kenny.

Sebenarnya pertemuan di pantai tadi itu disengaja oleh jake karna ia tidak sengaja melihat sunoo memasuki mobil jay di depan mini market.

TBC