OVER PROTECTIVE HYUNGDEUL~ {SLOW UPDATE}

♣ OPH•4 ♣

Baksu cak cak cak~~~ 👏👏👏

WARNING TYPO EVERYWHERE!!!

Dipagi hari yang indah duduk seorang wanita di taman yang dihiasi bunga-bunga cantik disekelilingnya dengan pohon-pohon yang tidak terlalu besar namun cukup bisa menghalau panasnya sinar mentari disiang yang terik bahkan angin yang berhembus pelan membuat beberapa daun ikut menari-nari, bisa dirasakan bagaimana sejuknya udara disekitar taman tersebut

"Uri Adeul (anakku)..." Wanita itu memanggil anak yang sedang tidur berbantalkan pahanya

"Ne... Eomma?" Sang anak langsung memandangi wajah cantik wanita yang telah melahirkan nya itu

"Apa kamu mau berjanji dengan eomma?"

Sang anak pun menatap sang ibu dengan raut bingung

"Berjanji?? Tentang apa?"

Sang ibu tersenyum lembut kearah anaknya yang masih berada dipangkuan nya sambil mengelus kepala anaknya

"Ya jika suatu hari eomma tidak bisa menjaga kalian dan tidak bisa menemani kalian lebih lama, apa kamu menjadi pengganti eomma?"

"Kenapa? Apa eomma mau pergi jauh dan tidak mengajakku? Dan kenapa aku harus menggantikan eomma??" Sang anak langsung bangun dan duduk menatap kembali Sang ibu dengan raut yang semakin bingung

"Lagi pula, Eomma adalah Eomma, Dan aku adalah Aku, aku mana mungkin menjadi pengganti dirimu" lanjut sang anak dengan raut agak kesal

Sang ibu hanya bisa tertawa kecil menatap anaknya itu dan kembali mengelus kepala sang anak

"Eomma~kenapa tertawa? Aku sedang serius disini" Sang anak kembali menatap ibunya dengan tatapan serius dan tajam padahal jika dilihat dari pandangan ibunya anaknya ini sangat menggemaskan dan tidak seram sama sekali

"Tidak kau sangat menggemaskan" jawab wanita itu sambil mencubit pelan pipi sang anak

"Ishh, eomma~~ hentikan aku sudah besar, jangan memperlakukan aku seperti anak kecil" Sang Ibu makin tertawa mendengar dan melihat anaknya merengek seperti itu padahal dirinya mengaku sudah besar

"Ne, Maafkan Eomma ya" sambil tersenyum menatap anaknya

" Jadi apa maksud perkataan Eomma tadi? Eomma tidak akan meninggalkan ku kan?"

Sang ibu terdiam sejenak dan kembali menatap mata tajam sang anak yang begitu mirip dengan seseorang yang ia cinta

"Ya, kamu harus berjanji kepada Eomma untuk menjadi penjaga dan pelindung untuk adik adikmu"

"Kalau soalnya itu Eomma tidak usah khawatir karena yang akan menjadi pelindung dan penjaga adik adikku serta Eomma adalah Aku" Sang anak menjawab dengan semangat dan bangga kepada ibunya

"Dan Eomma harus percaya denganku karena aku yang akan menjadi pahlawan pelindung untuk kalian semua"

Sang ibu tersenyum lembut dan bangga dengan anak dan langsung memeluk anaknya

"Ya Eomma percaya dengan mu Uri Adeul"

"Maka dari itu kau harus menjadi pahlawan yang melindungi adik adik mu nanti, maka dari itu kau harus berjanji kepada Eomma untuk menjaga dan melindungi adik adikmu, ne Uri Adeul.."