Persami

504 63 36
                                    

Jadi hari ini rencananya kamu, Seokjin dan Yoosun mau pergi camping. Berawal dari anak kalian itu yang beberapa kali nyeritain kalau ada salah satu temannya yang sering banget pergi camping, Yoosun nya sendiri sih gak minta, tapi agaknya kamu dan Seokjin cukup peka sehingga sama - sama luangkan waktu di Sabtu siang ini. Sengaja pulang lebih awal biar bisa pergi.

Dan awalnya sih kalian mau bertiga aja, tapi entah gimana caranya dua orang om - om tiba - tiba datang dan dari tadi nempelin Yoosun, bikin anak itu sedikitnya memajukan bibir karena kesulitan mempersiapkan barang bawaannya.

"Sayang, itu mereka berdua siapa yang undang?" Kamu yang kebetulan melewati kamar Yoosun langsung mampir, bersedekap dada karena merasakan kekesalan yang sama kayak yang lagi Yoosun rasain.

"Sun loh Eomma, tapi gak gini..." Yoosun liatin om - om nya itu bergantian dengan tatapan sedih karena masih ditempelin. Agaknya anak kamu ini cukup menyesal ngundang kedua pemuda yang berada di antara dia ini.

"Minggir dulu bisa gak? Heran deh" Omelmu sebelum ikut masuk ke dalam kamar Yoosun, membuat dua orang pemuda itu lantas mundur karena takut. Marahnya ibu hamil serem katanya.

"Eomma bantu beresin barang - barangnya ya, Sayang?" Kamu terduduk dengan hati - hati di samping Yoosun yang sekarang udah mulai sedikit bersemangat lagi.

"Eomma, mereka boleh ikut gak?" Yoosun menatap kamu dengan tatapan serius, jatuhnya malah gemesin sih di mata kamu.

"Siapa yang ngizinin?" Kamu liatin dua pemuda yang lagi harap - harap cemas sambil duduk di samping dua tas besar, "Belum diizinin udah siap - siap pergi aja ya? Camping berdua aja sana!" Bentakmu.

"Sun, bujuk mama kamuu--"

"Gak usah bawa - bawa Yoosun! Berdiri sini!" Kamu berkacak pinggang, emang hamil anak kedua ini agaknya membuat kamu lebih sensian dan suka marah - marah.
























"Ampuuun, serem amat"

"Gue lebih tua dari lo loh.."

Kamu berdecak dan beranjak berdiri walaupun tanganmu ditahan sama Yoosun, meskipun dia marah juga, tapi dia lebih gak tega kalau harus liat dua orang pemuda ini dimarahin sama kamu.

"Ikut - ikut aja seenaknya, bantuin enggak! Kalau mau ikut bantu! Sopan banget lo berdua kayak gitu?" Omelmu lagi.

"Eommaaa, jangan marahin Jungkookie Oppa sama Yugi Samchoonnya" Yoosun mulai ngebelain, dalam hati dia ikut merasa bersalah karena memang dia yang ngundang dua orang ini. Padahal belum tau aja dia kalau Jungkook sama Yugyeom disatuin itu bakal gimana.

"Mereka nyusahin kamu kan tadi, Sayang? Eomma gak suka kalau anak eomma dibikin susah, apalagi sama mereka" Kamu menatap sinis kearah dua orang pemuda itu sambil ngarahin telunjuk kamu pada mereka.

"Iyaa, tapi Sun yang ajak merekaa" Yoosun sekarang ikut berdiri, sedih liat om - omnya dimarahin.




















"Sayang? Ada ribut - ribut ap--loh? Kapan kalian datang? Pakai apa?" Seokjin yang baru aja datang dari halaman belakang rumah juga lantas kaget setelah melihat dua orang gak diundang ini.

"Hehe hyung.." Yugyeom menggaruk tengkuknya, takut dia kalau udah sama Seokjin.

Beda lagi sama Jungkook, dia mah emang dasarnya udah gak tau diri kalau di rumah ini, jadi dia cuma berusaha buat gapai - gapai tangan Yoosun meskipun kamu halangi.

"Mau apa mereka kesini?" Seokjin beralih menatap kamu, bingung kenapa dua orang yang gak diundang ini tiba - tiba datang dan ngajak ribut istrinya.

Forever with You-Kim Seokjin [2]Where stories live. Discover now