Halo^^
maaf kalo lama nunggu:(
dan selamat membaca:)POV ZAKI
Aku bangun dari tidurku dan melihat ke arah jam
"Anjir udah jam 4 sore aja"
Aku kemudian mandi dan menuju ruang makan, sangat sepi
"Bunda sama ayah kemana?"
Aku berjalan menuju meja makan lalu melihat secarik kertas, kemudian aku pun membacanya
"Zaki, ayah sama bunda lagi pergi keluar kota. Maaf bunda ngga ngebangunin kamu, soalnya mendesak banget. Bunda pulang 2 hari lagi, jangan nakal ya sayang. Dari bunda"
Raut wajahku langsung berubah masam
"Ih ko gitu sih!, aku sendirian dong dirumah" kataku
Aku mengerucutkan bibirku dan berjalan ke arah kulkas. Aku mengambil roti,selai,dan susu. Kemudian menaruh selai kedalam roti dan memakannya, kemudian meminum susuku sampai habis
Saat aku berjalan menuju kamar aku mendengar ketukan pintu dari luar, karena penasaran aku membukanya
"Loh kok lu bisa ada disini?, lu tau alamat rumah gw darimana?" tanyaku
"Gw nanya temen, dan gw boleh masuk ngga? lu dirumah sendiri kan?" katanya
"Iya, kok lu bisa tau?" heranku
"Iya soalnya sepi aja gitu" katanya lagi
"Yaudah masuk aja"
Kami kemudian masuk ke ruang tamu dan duduk di sofa
"Jadi lu mau ngapain kesini?" tanyaku
"Gw mau ngajakin lo jalan jalan" ucapnya
"Yaudah ayo" jawabku singkat
"Ok"
"Gw siap siap dulu, lo tunggu aja diluar" kataku
"Ok" jawabnya singkat
Aku melangkah menuju kamarku dan mengganti pakaianku, aku memakai hoodie abu abu dan celana jeans hitam serta sepatu sneakers
Aku menuruni tangga ke lantai bawah dan berjalan keluar rumah, kemudian aku mengunci pintu rumah
Aku membalikan badan dan melihat rio sudah duduk di motornya sambil memakai helm, aku menghampirinya dan dia memberikan helm satunya padaku
Setelah aku memakai helm, aku pun naik ke motornya dan kita berangkat menuju taman
-------
Setelah sampai di taman aku berjalan menuju abang tukang pentol dan membeli seplastik pentol
"Makasih bang" kataku sambil menerima pentol dari abang pentol
"Sama sama dek" jawab si abang
Aku melotot karena si abang memanggilku "dek"
"Ih, kok abang manggil saya dek sih!" kataku
"Maaf dek" kata si abangnya lagi yang membuatku bete
Aku meninggalkan si abang pentol dan duduk di kursi taman sembari mengabaikan rio yang dari tadi menatapku heran
"Kenapa marah marah?, lo kan emang kaya bocah" kata rio
Aku memasukkan pentolku kedalam mulut rio, "bacot lo!" bentakku
------
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sekarang sudah malam jam 08.00. Aku sudah pulang dari taman, dan sekarang aku sedang rebahan di kamar sambil bermain hp
YOU ARE READING
Aku Butuh Kamu
Teen FictionKisah cinta remaja ganda putra di SMA. Dari yang benci menjadi cinta. Dari yang paling diinginkan agar hilang dari hidupnya,malah sekarang ingin selalu berada di dekatnya. mau tau kisahnya?yuk baca💗.