Aku Butuh Kamu

Episode 7

Halo^^
kali ini gw bakal serius bikin cerita ini,ga nambahin karakter mulu [kecuali kalo emang butuh banget].juga,gw ga bakal asal asalan lagi bikinnya.
jadi ga ngawur amat.
ok selamat membaca:)

POV FAJAR

aku masih berada di perusahaan Mr.Xiu,dan sekarang aku sedang duduk berhadapan dengan Mr.Xiu sementara cila sudah pulang diantarkan sopir pribadinya.

"apa maksud anda datang kesini dan tiba tiba membuat keributan di perusahaan saya" tanya Mr.Xiu menahan emosi

"tanya saja kepada anak anda!dia sudah berani meracuni calon istri saya!" jawabku emosi

Mr.Xiu terkejut dengan ucapanku

"jangan mengarang cerita!anak saya tidak mungkin tega meracuni orang!" bentak Mr.Xiu

"sebaiknya anda bertanya kepada bodyguard saya!dia yang mengatakannya!" bentakku balik

Mr.Xiu terdiam.dia kemudian mengambil ponselnya dan menelefon orang untuk membawa bodyguardku kemari.

setelah itu hanya ada keheningan.

tak lama kemudian bodyguardku datang.

"permisi tuan,permisi bos" sapa bodyguardku

"apa benar,cila meracuni calon istrinya penerus perusahaan besar ini?" tanya Mr.Xiu

bodyguard itu terdiam,lalu menganggukkan kepala tanda mengiyakan.

"nona cila menyuruh saya,untuk memberikan bubur kepada calon istri bos" katanya jujur

Mr.Xiu mematung

"saya kecewa dengan cila" kata Mr.Xiu sambil menunduk

"saya minta maaf,atas apa yang anak saya perbuat.saya akan memberinya pelajaran setelah ini.sekali lagi saya minta maaf" sesal Mr.Xiu

aku tersenyum puas.

aku lalu berdiri dan menepuk pundak Mr.Xiu.

aku lalu berjalan keluar ruangan,meninggalkan Mr.Xiu dan bodyguardku di dalam.

aku cepat cepat keluar dari perusahaan itu dan menaiki mobilku

aku ingin segera melihat zaki,calon istriku yang paling aku cintai.

-----

selang beberapa menit,aku sampai di rumah sakit teratai.

aku memarkirkan mobilku,keluar dari sana,dan langsung masuk ke dalam rumah sakit

aku mencari cari ruang tempat zaki di rawat

aku melihat ruangan itu,kemudian memasukinya

aku tak melihat zaki di ruangan itu,yang ada hanyalah suster yang sedang merapikan ruangan itu

suster itu menoleh padaku

"maaf,mas nyari siapa ya?" tanyanya padaku

"Zaki Ramadhan,calon istri saya" jawabku tanpa berfikir panjang

suster itu terkejut

"mas....gay ya?" tanya suster itu

"tidak,saya hanya mencintai zaki" jawabku mantap

suster itu tersenyum,dan menepuk pundakku seperti yang kulakukan pada Mr.Xiu

"kalau gitu,tolong jaga dia ya.dia itu lemah,tapi berpura pura kuat.dia ada di kamar no 9,jangan sakiti dia ya" pesannya padaku

suster itu kemudian pergi meninggalkanku di ruangan itu sendiri.

tanpa berfikir aku langsung menuju kamar tempat zaki di rawat