Bantuan

259 36 10
                                    

"Hukuman untuk orang jahat"

Issei lalu menoleh ke arah suara tersebut dan dia hanya melihat seorang pendeta laki laki yang sedang duduk santai walau ada darah di lantai nya.

"Aku mengambil kata kata itu dari alkitab" kata pendeta itu dengan melihat Issei dengan wajah psikopat.

Issei terkejut dan mengambil satu langkah mundur dari pendeta itu.
(Cemen lu :/\)

Third POV

Di suatu jalan ada seseorang yang berlari di bayangan malam, dia adalah Dio yang saat ini sedang menuju ke rumah seorang pendeta atau dikenal sebagai Freed Zelzan, Dio ingin sedikit membelokkan time line di dunia ini agar
dia dapat dengan lebih mudah bergerak tanpa di cap sebagai musuh oleh grup Rias gremory.

"Sekarang mereka berbincang, aku harus cepat sebelum mereka yang datang" ucap Dio

Dio langsung mengeluarkan The World untuk melompat dan bergerak lebih cepat.

"Hm... Aku akan sampai pada saat kaki nya ditembak ya? Baiklah aku tidak bisa menghabiskan banyak waktu" ucap Dio yang tengah berada di udara.

Di tempat Issei

"Pedang cahaya!"

"Aku akan menusuk hati mu dengan ini, lalu aku akan menembak kepalamu sampai hancur!" Kata pendeta sakit jiwa dengan wajah sagne nya ( :\ )

'Sial aku harus menghindar!' pikir Issei

Swoosh..

Terdengar suara ayunan pedang yang meleset, Issei lalu mencoba untuk kabur
tapi pendeta itu dengan cepat menembak kaki Issei. Issei pun terjatuh dan berbaring memegang kaki nya.

"Itu adalah peluru emas untuk membasmi iblis "futsumata", apakah kau menyukai ny-" tiba tiba kata kata pendeta itu terpotong.

Pendeta itu tiba tiba merasakan hawa dingin di ruangan itu walau tidak ada kipas atau pun AC.

'Apa ini?! Mengapa aku menggigil' pikir Zelzan

Suara langkah kaki seseorang bisa di dengar sedang mendekati ruangan yang di tempati Zelzan dan Issei.

"Sepertinya aku tepat waktu" ucap Dio

"S-siapa kau!" Teriak Zelzan

"Aku? Hmph cari tau saja sendiri" kata Dio dengan nada mengejek

"Sial mati kau brengsek!"

Peluru ditembakkan ke arah Dio dan saat peluru itu mengenai baju Dio sebuah pelindung hamon pun terlihat dan melelehkan peluru itu.

"A-apa apaan itu!" Teriak Zelzan dengan terkejut

"Apakah sekarang giliran ku?" Tanya Dio

Issei yang hanya memperhatikan keadaan itu juga terkejut, karena dia tidak menyangka bahwa Dio, orang yang populer di kalangan wanita di sekolah nya, ternyata adalah seorang iblis juga
itu yang dipikir nya tapi Dio bukanlah seorang iblis tapi Dio adalah pengguna stand dan hamon.

'Kenapa dia ada di sini?' pikir Issei

"Magician Red!"

"Magician Red!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Stand User In Highschool DxdWhere stories live. Discover now