Bantuan II

223 24 5
                                    

"Dio... Kenapa aku terlalu lemah?" (Issei)

"Hm?" (Dio)

"Aku bahkan, tidak bisa membantu Asia"
(Issei)

'Ini baru, mungkin aku sedikit membelokkan alur waktu nya'

"Kau tidak lemah, kau hanya belum membuka kemampuan penuh sacred gear mu" (Dio)

"Jadi begitu.." (Issei)

"Aku akan kembali dan melaporkan ini kepada ketua" (Issei)

"Hey Issei, jika kau butuh bantuan ku, cari alamat ini" kata Dio dengan memberikannya alamat kos kosan nya.

"Baiklah, terimakasih. Bye" dengan wajah murung Issei

"Ha, hati hati" (Dio)

'Yah.. tidak ada yang membantu ku mencari toko T-T' pikir Dio dengan sedih.

Dio pun mulai berjalan untuk mencari lokasi dan bangunan yang bagus untuk di buat restoran oleh nya.

"Uang dari yakuza itu hanya tinggal 2 juta, aku harus hemat sementara sampai masakan ku laku" (Dio)

Kemudian seseorang tiba tiba memanggil Dio dari belakang.

"Hey Dio!"

Dio pun menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"Hm? Oh hey! Apa kabar Phil, sudah lama tidak berjumpa" (Dio)

"Heh, aku sibuk jadi jarang keluar, ngomong ngomong kau sedang apa di sini?" (Phil)

"Aku hanya sedang mencari tempat untuk membuka restoran" (Dio)

"Ohh begitu, bagaimana kalau kau membangun restoran di dekat kantor ku saja?" (Phil)

"Apakah boleh?" (Dio)

"Tentu saja. Lagi pula tidak ada restoran di dekat kantor ku, dan para karyawan hanya meminum kopi disana" (Phil)

"Tapi kalau bangunan itu mahal, aku tidak bisa mengam-" (Dio)

"Tidak apa, serahkan saja masalah kecil itu padaku" ucap Phil dengan bergaya.

"Baiklah jika kau memaksa" (Dio)

"Baik, mari kita lihat tempat itu sekarang" (Phil)

"Aku mengerti, ayo" (Dio)

Dio pun pergi bersama menuju tempat yang di beritahukan oleh Phil. Beberapa jam kemudian, mereka akhir nya sampai di saat sore hari.

"Hey Phil..." (Dio)

"Ha? Ada apa?" (Phil)

"Kau yakin itu perusahaan mu?" (Dio)

"Heh tentu saja, sangat besar kan" ucap Phil sambil membusungkan dada nya.

"Oi, kalau orang bilang kalau itu gedung pencakar langit, aku akan percaya" (Dio)

"Heh mochiro!" Senyum Phil

"Bagaimana pun, dimana yang akan menjadi tempat restoran ku?" (Dio)

"Disana" tunjuk Phil mengarah ke sebuah bangunan yang lumayan megah.

"Ini sangat bagus, apa benar ini untuk ku dengan gratis?" (Dio)

"Tentu saja, kau sudah menyelamatkan nyawa ku dari preman preman itu" (Phil)

"Dan kau bisa buka kapan pun kau mau, karena ini adalah restoran mu. Jika kau buka maka pastikan aku tau" (Phil)

"Tentu saja" ucap Dio dengan bersemangat.

Tiba tiba sebuah suara notifikasi handphone terdengar.

"Oh, tunggu sebentar" (Phil)

"Ambil waktu mu" (Dio)

Stand User In Highschool DxdWhere stories live. Discover now