Pagi itu,
Rasanya hingar bingar di sekelilingku jadi terasa membisu,
Saat tiba-tiba aku melihat dirimu.
Jantungku seketika bertalu,
Karena tak menyangka bahwa aku akan kembali bertemu denganmu.
Mengikuti setiap lakumu yang baru keluar dari roda empatmu,
Mengingatkan aku lagi pada masa ketika pertama kali kamu menyapaku.
Dan kamu tahu?
Bahkan walau waktu telah banyak sekali berlalu,
Rasanya masih tetap sama seperti dulu.
Tubuhku tetap membatu.
Ujung tangan dan kakiku seperti terasa jadi kaku.
Lidahku kelu.
Dan jantungku jelas berdegup dengan begitu ngilu.
Kenapa dirimu masih seindah itu?
Senyummu,
Potongan rambutmu,
Kemeja kesukaanmu,
Gaya pakaianmu,
Bagaimana tegapnya jalanmu,
Lembutnya suaramu,
Bahkan wangi parfummu,
Kenapa masih sama seperti dulu?
Kamu yang memang masih seperti itu?
Atau ingatanku yang seakan terhenti pada kenangan kita yang dulu?
Aku tak tahu.
Tapi yang bisa kukatakan pada hatiku,
Kamu memang masih tetap berada di situ,
Di suatu sudut yang menyimpan banyak sekali hal manis untukku.
Dan ya itu memang kamu.
Yang dulu pernah kuelukan menjadi pertama bagiku.
Yang walau hanya sekejap mataku,
Tapi atensimu selalu menarik sebagian besar perhatianku.
Bahkan kembali pada pagi itu,
Di mana jantungku kembali berdegup dengan sangat kencang saat kau tersenyum dan begitu tenangnya duduk di sampingku.
Dan kini pun tetap kamu.
Yang selalu berhasil membuatku jadi berdebar hanya dengan mengingat rupamu.
Bahkan walau hanya dengan memanggil namamu,
Jantungku tetap saja berdenyut sampai mengejutkanku.
Mengingat lagi bagaimana kata-katamu dulu sangat berhasil menyimpan kenangan yang begitu indah pada masa remajaku.
Terimakasih untuk kamu,
Yang walau dulu sangat sulit untuk mengerti bagaimana yang kumau,
Tapi hadirmu memang akan selalu menjadi hembusan angin yang berhasil menyejukanku.
Dan kini saat kita kembali bertemu,
Terimakasih karena kamu tetap berjalan dengan senyuman indah untuk mendatangi tempatku.
Karena itu kamu,
Maka aku akan dengan sangat senang hati menerima kehadiranmu.
Jadi untukmu,
Terimakasih pria baik hatiku 💙
ESTÁS LEYENDO
Masa Penantian
Poesía[JANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍] Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** - KUMPULAN PUISI - Bahwa ada kalanya, terkada...
