16. Teristimewa

25 14 4
                                    

Kurasa,
Semua hal tentangnya,
Memang akan selalu luar biasa.

Untukku saja,
Tentunya.

Sebab aku tak mau dan tak rela,
Jika aku harus berbagi dengan yang lainnya juga.

Jika ditanya apa yang paling kusuka darinya,
Maka akan kujabarkan dengan wajah yang merona,
Bahwa aku suka segala sikap dewasa yang yang ia punya.

Bagaimana dengan lembutnya ia berbicara,
Sopannya dia dalam mengutarakan pendapatnya,
Manisnya dia dalam memberikan penjagaan serta perlindungannya,
Diam-diamnya ia ketika ingin memberikanku sesuatu yang istimewa.

Dan yang paling kusuka,
Dia tahu banyak hal yang belum kuketahui sebelumnya.

Yang membuat setiap detik ketika kita sedang bicara berdua,
Jadi waktu yang menggelitikku untuk semakin mengaguminya.

Karena dia memang baik dengan setiap laku yang ia perbuat dalam kesehariannya.

Dan kuserukan seperti sebelumnya,
Bahwa itu hanya berlaku untukku saja 😊

Dia,
Yang pertama kali berkata,
Bahwa aku tak harus selalu memikirkan bagaimana orang lain menilaiku seperti apa.

Dia,
Yang pertama kali membuka pikiran kalut yang kurasa,
Bahwa setiap hal memang tak selalu bisa berjalan mulus seperti apa yang kita minta.

Dia,
Yang pertama kali memberikan pujian dengan begitu lembutnya,
Bahwa aku telah berhasil menjadi gadis baik yang manis dalam pencapaiannya.

Dia,
Yang pertama kali menggugah sudut sempit di dalam dasar sana,
Bahwa aku tak perlu bersusah payah mencari pengakuan untuk setiap kerja keras yang diminta selalu sempurna.

Karena katanya,
Baginya,
Aku akan selalu menjadi yang istimewa,
Dengan setiap hal yang akan aku lakukan nantinya.

Karena bagi dia,
Baik yang utama itu ada di dalam hati kita,
Bagaimana kita bisa tetap baik walau orang lain tak melihatnya,
Pun ketika kita harus rela,
Bahwa kerja keras kita mungkin saja akan dipandang sebelah mata.

Dan dari itu semua,
Kedua mataku semakin terbuka,
Bahwa pikiran dewasanya memang telah sangat berhasil membuatku jadi jatuh hati padanya.

Ah kalau seperti ini caranya,
Aku jadi ingin cepat pagi saja,
Supaya aku bisa segera bertemu dengan dia.

Hai yang ada di sana,
Mari berjumpa,
Segera 💙

Masa PenantianWo Geschichten leben. Entdecke jetzt