Part (39)

170 21 1
                                    

Bismillah dulu guys
Happy Reading

"Kenapa kamu kasih tau mereka?"

"Aku ngga mau Rian suka lagi sama kamu"

"Maksud kamu?" Kila bingung maksud dari perkataan Afnan. Bahkan ia tidak sadar Afnan sudah merubah gaya bahasanya menjadi aku-kamu.

"Kamu ngga sadar? Rian tuh suka sama kamu. Jadi aku minta kamu ngga usah terlalu dekat sama dia" Afnan menatap Kila intens memperingati sang empu yang masih menatap nya bingung.

"Tapi dia kan sahabat kamu. Kalau kalian bera-"

"Ssttt udah yah, itu urusan aku. Gak usah mikir aneh-aneh. Tapi kalok mikirin aku yang aneh-aneh boleh kok" goda Afnan kembali mencairkan suasana yang sempat tegang di antara mereka. Ini lah sifat asli Afnan sebenarnya hampir sebelas duabelas recehnya sama Kevin tapi ia tidak ingin memperlihatkan itu pada orang lain.

"Ihh Afnan mesum!"

Afnan hanya terkekeh melihat tingkah Kila yang malu-malu.

Drtt drtt

Ponsel Kila bergetar menandakan seseorang menelpon dirinya. Ia pun langsung menjawab telpon tersebut.

Assalamu'alaikum, halo Lia

Wa'alaikumussalam Kila, kamu ngga sekolah yah hari ini?

Iya Lia, aku izin yah hari ini. Tolong izinin yah.

Ihh gadak temennya dong aku hari ini. Emang kamu kenapa Kil? Kamu sakit yah?

Afnan yang sakit Li, dia kecelakaan jadi aku jagain dia.

Ooh bebep kamu toh yang lagi sakit. Eh tunggu dulu Afnan kecelakaan? Kok bisa?

Ihh Lia jangan gitu... Emm itu kamu kesini aja nanti aku ceritain.

Yaudah pulang sekolah aku kesana kamu sharelock aja.
Loh kan Afnan kan emang bebep kamu malah udah suami lagi.
Aulia semakin gencar menggoda sahabatnya yang satu ini.

Liaaaaa... Udah deh aku tutup dulu yah, nanti insyaallah aku kirim. Assalamu'alaikum.

Hahaha, Wa'alaikumussalam bebepnya Afnan

Tut

Kila sangat kesal hari ini. Mengapa semua orang hari ini memiliki otak yang sedikit mereng. Entah kenapa hari ini semua orang berniat sekali menggoda dirinya.

"Kamu kenapa?" tanya Afnan yang melihat muka Kila yang cemberut setelah mengangkat telpon

"Gapapa, eh-kok? Kila mengernyit bingung baru menyadari gaya bahasa Afnan yang berubah.

"Mulai sekarang aku bakalan ubah gaya bahasa aku ke kamu. Dan aku harap kamu bisa bantu aku berubah yah" pinta Afnan menangkup kedua pipi Kila yang terpaku menatapnya.

Cup

"Aku tau kok aku ganteng" ucap Afnan setelah mengecup singkat pipi Kila yang sudah memerah tanpa ia sadari.

Kila yang masih terkejut masih diam dan sama sekali tidak ada pergerakan.

"Hey Kila, sayanggg" Afnan mencubit hidung Kila membuat Kila langsung tersadar. Jangan tanyakan bagaimana kondisi jantungnya kalau bisa melompat jantungnya sudah pasti akan melompat keluar.

AFSHA |Tamat|Where stories live. Discover now