🍀CHAPTER EIGHTEEN

575 74 12
                                    

Tadinya ia ingin menjemput kekasihnya, tapi sebuah pesan dari sahabatnya Hyunjin mengatakan jika sahabatnya tersebut tak masuk sekolah sebab sakitnya Jisung, membuat ia mendadak berlari keluar dari rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tadinya ia ingin menjemput kekasihnya, tapi sebuah pesan dari sahabatnya Hyunjin mengatakan jika sahabatnya tersebut tak masuk sekolah sebab sakitnya Jisung, membuat ia mendadak berlari keluar dari rumah. Ia tergesa menuju rumah sahabatnya itu dengan cepat.

Setibanya disana ia melihat pintu rumah itu masih tertutup, dengan segera ia menelpon Hyunjin untuk menanyakan keberadaan Jisung. Mengetahui mereka yang tak lama lagi akan tiba membuatnya lega.

Belum lama ada disana, kekasihnya pun tiba dengan tergesa-gesa.

"Dimana Jisung, Min?" Tanya Felix yang baru tiba.

"Masih di jalan, sebentar lagi sampai."

Keduanya menunggu sesaat sebelum sebuah taksi tiba di depan rumah tersebut. Dari dalamnya keluarlah Bangchan yang memapah Jisung keluar. Bukannya wajah kesakitan yang mereka lihat, tapi senyuman Jisung lah yang ada disana. Tapi tetap dengan wajah tampak pucatnya.

"Eh, kalian udah disini aja," ujar Jisung sembari menghampiri kedua sahabatnya yang langsung di sambut oleh Felix serta Seungmin. Mereka segera membawa Jisung untuk masuk ke dalam rumah.

Jisung telah berbaring di dalam kamarnya, disana ketiga sahabatnya beserta kakak sepupunya masih menungguinya. Duduk tak jauh darinya yang masih terlihat lemas.

"Kalian gak berangkat?" Tanya Jisung heran. Keempatnya terlihat menggelengkan kepalanya serempak, membuat Jisung terkekeh melihatnya.

"Kompak banget, Jisung bisa sendiri kok. Kalian berangkat aja," ujar Jisung.

"Iya, kalian ke sekolah aja, gantian jaga Jisungnya." Kali ini Bangchan yang berbicara. Ketiga teman Jisung tetap menolak, tak ingin meninggalkan Jisung saat ini.

"Gapapa kita bolos kak," sahut Felix yang kini duduk di samping Jisung.

"Iya kak, atau kakak aja yang ke sekolah," ujar Hyunjin.

"Bener juga, kakak ke sekolah aja. Kasian kalau sampe bolos. Kan harusnya kakak jadi contoh," sambung Felix yang disetujui oleh keempat orang lainnya.

Bangchan akhirnya pasrah dan berangkat kesekolah meski jam masuk tak lama setelahnya. Mungkin Jisung ingin menghabiskan waktu bersama ketiga sahabatnya. Ia hanya menitip pesan agar ketiganya merawat Jisung dengan baik.

Setelah kepergian Bangchan, Jisung beranjak duduk bersandar di headboard ranjang. Menepuk sisi di ranjangnya untuk mengajak ketiga sahabatnya berkumpul. Felix yang pertama naik ke atas ranjang dan langsung memeluk Jisung. Di susul Seungmin serta Hyunjin yang ikut berpelukan bersama mereka.

Cukup lama mereka berpelukan hingga perlahan mereka melepas pelukan itu.

"Makasih kalian udah ada disini, kalian sampe bolos karena gue." Ketiga sahabatnya saling pandang lalu tersenyum setelahnya.

Four Leaves [END]Where stories live. Discover now