Kalung Jam Pembawa Cinta 📿 END ⌚

Perkemahan & Kalung Jam Ajaib

              Esok Harinya Semua murid SMA Buana sudah sampai di salah satu hutan yang menjadi tempat Terlaksananya kegiatan perkemahan sekolah Mereka dari sejak Pagi sampai menjelang siang dan Saat ini mereka sibuk dengan tugas yang di berikan oleh Guru mereka seperti membangun Tenda,Mencari Kayu bakar dan Tugas lainnya termaksud Prilly juga sedang menjalani tugas yang di berikan oleh Gurunya yaitu mengambil Air di sungai dan Saat Ini Prilly yang sudah mengambil Air di sungai sedang berada di tengah perjalanan untuk kembali ke perkemahan.

Bruk !.

            Tapi tiba tiba dari arah berlawanan Ali yang sedang kejar kejaran dengan Ileana tanpa sengaja menabrak Prilly yang membuat Ember berisi air yang di pegang Prilly terjatuh ke bawah dan Prilly langsung melayangkan tatapan Penuh Amarah ke Ali yang terlihat menunjukkan rasa bersalahnya di depan Prilly. Sedangkan Ileana yang masih berlari sambil tertawa karena dirinya menyadari kalau Kekasihnya tidak mengejarnya lagi.

"Lo dan Pacar Lo punya mata nggak,Main Kejar kejaran disini kayak Anak kecil,Lihat air yang gue ambil jadi Korban kekanakkan kalian tau nggak ?" Omel Prilly terhadap Ali dengan Penuh Amarah dan Kekesalan terhadap Pria itu.

"Apaan sih Lo,Cuman Karena air aja Lo sampai semarah ini sama Gue dan Cewek gue yang nggak sengaja Nabrak Loh" Ucap Ali yang bukannya meminta Maaf ke Prilly malah Membalas memaki Prilly yang melototkan Matanya tidak terima akan Perkataan Ali.

"Cuman Lo bilang,Gue udah capek capek ambil air ini di sungai,Lo bilang cuman nggak punya otak ya Lo" Maki Prilly terhadap Ali dengan semakin penuh emosi.

"Ya udah sih,Sini gue ambil Airnya Ribet banget" Ucap Ali yang terlihat jengah akan Omelan Prilly langsung saja hendak mengambil Ember itu tapi

"Nggak usah,Gue bisa ambil lagi airnya sendirian tanpa bantuan Lo" Ucap Prilly dengan nada ketusnya langsung dengan cepat mengambil Alih Embernya sebelum di ambil oleh Ali.

"Lo tuh apaan sih gue udah berniat bertanggung jawab gantiin air Lo yang tumpah malah Lo bersikap seperti ini terhadap gue" Ucap Ali kesal terhadap sikap Prilly.

"Halah niatan pertanggung jawaban Lo terhadap Gue udah telat tau nggak,Gue udah nggak butuh lagi,Mendingan Lo minggat deh dari hadapan gue" Ucap Prilly dengan ketusnya.

"Lo tuh ------"

"Prill"

               Ali yang sedang meluapkan kekesalannya terhadap Prilly terpaksa harus terhenti karena suara Neo yang memanggil Prilly terdengar oleh mereka yang langsung menoleh ke arah suara itu dan mereka pun melihat Neo sedang berjalan ke arah mereka. Hingga Neo menyelonong masuk ke tengah Ali dan Prilly untuk berdiri di hadapan Prilly tanpa menghiraukan Ali yang di belakangnya nampak terlihat kesal akan tindakan Neo.

"Astaga Prill,Ini kenapa kok basah kayak gini dan Kok Embernya kosong,Bukannya tadi Lo di suruh ambil airnya di sungai" Ucap Neo yang nampak terkejut melihat sekeliling tempat Prilly berdiri basah dan Melihat Ember Prilly kosong.

"Nanti aja gue cerita,Lebih baik Lo temani gue ke sungai Ambil air lagi" Ucap Prilly yang terlihat sangat malas untuk membahas kejadian barusan dengan dia langsung mengenggam pergelangan tangan Neo yang membuat Neo nampak terkejut akan hal itu.

"Ayo" Ucap Neo menganggukkan kepalanya mengiyakan permintaan Prilly dengan nada kikuk dan dia pun mengikuti Langkah Prilly yang membawanya kembali ke sungai dengan dirinya yang terlalu Fokus menatap tangannya yang di genggam Prilly dengan perasaan bahagia.
Sampai dia tak menyadari Prilly melirik ke belakang menatap Ali yang masih terdiam di tempatnya memperhatikan kepergian mereka dengan raut wajah terkejut dan tak menyangka.

"Sumpahnya tuh cewek benar benar nyebelin banget,Tadi gue berniat bertanggung jawab untuk gantian Airnya malah dia sok sok an Nolak dan Sekarang malah dia minta di temani Neo untuk ambil air,Pasti Mereka mau berdua disana,Dasar aneh" Ucap Ali yang terlihat kesal dan tak menyangka akan sikap Prilly terhadapnya dan Neo.