Terjebak Di Dimensi Waktu Kalung Jam

208 34 8
                                    

"Aduh"

"AW"

          Terdengar suara rintihan kesakitan yang Berasal dari Ali dan Prilly yang merasakan rasa sakit di sekujur tubuh mereka Karena mereka terlempar di lantai putih di dalam ruangan serba Putih yang berbeda.

"Ali"

"Prilly"

            Dan Mereka baru menyadari kalau Mereka tidak saling bersama
Melainkan mereka berpisah yang membuat mereka sama sama terlihat panik langsung saja mereka beranjak berdiri tegap dari lantai putih itu.
Tanpa mempedulikan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Mereka langsung melangkah keluar dari ruangan Asing itu setelah membuka Pintu ruangan itu dan melihat sekeliling mereka yang tampak asing untuk mereka.

"Ali"

"Prilly"

"Ali,Gue takut Li,Lo dimana ?"

"Prilly,Dimana Lo ?'

              Hingga kaki mereka masih terus melangkah dengan panik dan penuh ketakutan sepanjang lorong gedung asing itu. Tanpa henti berteriak saling memanggil satu sama lain dan mata mereka saling mencari di tengah beberapa orang berpakaian putih berlalu lalang di sekitar mereka terlihat tidak mempedulikan apa yang di lakukan kedua orang itu malah mereka terlihat seperti tidak Menganggap Ali dan Prilly ada di sekitar mereka tapi Ali mau pun Prilly sama sekali tak menyadari hal itu karena yang di pikirkan mereka saat ini mereka harus saling bertemu di tengah kekhawatiran dan kecemasan yang mereka rasakan terhadap satu sama lain.

Bruk !.

"AW"

"Aduh"

             Sampai akhirnya mereka tanpa sadar saling bertabrakan yang membuat Mereka saling terjatuh dan Mengasuh Kesakitan memegang punggung mereka yang terasa sakit karena berbentur dengan lantai dingin Lorong itu.

"Eh Mbak -----"

"Mas ------"

"ALI"

"PRILLY"

            Lalu Mereka beranjak berdiri dan hendak saling memaki tapi makian mereka tergantikan akan pekikkan keterkejutan mereka yang di campur dengan perasaan bahagia yang di rasakan oleh mereka yang kembali di pertemukan lagi dalam keadaan baik aja yang membuat mereka langsung tanpa sadar Saling berpelukan erat untuk meluapkan Perasaan lega yang mereka rasakan yang berhasil menghilangkan Kecemasan,Kekhawatiran dan ketakutan yang mereka rasakan.

"Akhirnya Prill,Gue ketemu Lo juga,Gue benar benar khawatir banget pas gue sadar Lo nggak ada di samping gue" Ucap Ali berulang kali menghela nafas lega dengan dia semakin mengeratkan pelukannya dengan Prilly seakan akan dia tidak ingin melepaskan Prilly lagi.

"Iya Li,Gue merasa sangat lega banget bisa ketemu Lo lagi Li,Gue nggak bisa bayangin kalau gue disini sendirian tanpa Lo,Gue benar benar takut Li" Ucap Prilly semakin menenggelamkan wajahnya di dada Ali dengan tangisan Penuh kelegaan akan dirinya bisa Bertemu dengan Ali lagi yang membuat dia tidak Merasa sendirian disini.

"Iya Prill,Tenang aja,Gue nggak akan biarin Lo sendirian disini,Pokoknya Lo nggak boleh jauh jauh dari gue,Lo harus terus dekat sama gue" Ucap Ali menepuk nepuk bagian belakang rambut Prilly untuk menenangkan Gadis itu.

             Prilly hanya mengangguk anggukkan Kepalanya mengiyakan Perkataan Ali dan Sesaaat Mereka menyadari Sesuatu yang membuat Mereka Membelalakkan Kedua mata Mereka dan

"Apaan sih Lo meluk meluk gue,Modus Banget Lo cari kesempatan dalam kesempitan untuk Meluk Gue" Ucap Prilly galak akan dirinya yang duluan sadar kalau dia berpelukan dengan Ali yang membuat dia langsung melepaskan dirinya dari pelukan Ali dan Mengibas gibas bajunya yang menunjukkan dia jijik berpelukan dengan Alim

Kalung Jam Pembawa Cinta   📿 END ⌚Where stories live. Discover now