Oh, My Sexy Maid

25

Jungkook dan Vera saat ini sedang berada didalam perjalan menuju tempat lokasi musuhnya. dan yang membawa mobil Jungkook adalah Vera bahkan wanita itu sangat lah mahir berkendara.

" kau masih pandai menyetir Vera "

" ohhh tentu Mr Jeon "

Vera menoleh ke Jungkook sebentar sambil tersenyum miring. Vera memang ahli dalam mengendarai mobil. dia wanita yang multitalenta.

" nanti kita berpencar. kau turunin aku sebelum sampai mansion "

" ya aku tahu tampan "

hubungan Vera dan Jungkook sangat dekat seperti dengan yang lainnya. mereka semua sudah lama berteman dengan Vera. tapi diantara keduanya murni tidak mempunyai perasaan khusus satu sama lain.

" stop "

Mobil tiba tiba saja berhenti. Vera menoleh heran ke Jungkook.

" kenapa ?"

" aku akan turun disini saja "

" what ?!! disini ? are you crazy ? "

bukannya Vera melarang tapi pilihan Jungkook bagi Vera hal yang bodoh karena masih sangat jauh perjalanan mereka.

" perjalanan masih cukup panjang Jung. "

" tak masalah. ada hal yang harus ku lakukan terlebih dahulu "

" tch, baiklah terserah kau saja "

kemudian Jungkook membuka pintu mobil. dan ia turun.

" aku duluan. kau hati hati "

" Jung... tunggu "

Jungkook yang hendak menutup pintu terpaksa berhenti karena Vera. Jungkook menatap Vera dengan tatapan arti bertanya dan Vera tau arti mimik Jungkook.

" aku sepertinya melupakan topeng mata ku. apa kau-"

" ada satu didalam mobil ku tapi aku tak ingat dimana. kau cari sendiri "

setelah memberitahu, Jungkook langsung membanting pintu mobil dengan keras membuat Vera kaget hingga menegakkan diri.

" sialan Jungkook. hfffttt menambah kerjaan ku saja "

kesal Vera karena dirinya harus mencari keberadaan topeng yang entah diletakkan dimana pada mobil Jungkook.

" gotcha "

Vera berhasil menemukan topeng didalam dashboard. dan langsung saja ia memakai topeng tersebut.

" ehh.. kok robek sih "

Vera menyentuh bagian robek topeng yang dirinya kenakan. pada bagian ujung terdapat robekkan membuat Vera merasa kurang nyaman. tapi tetap saja ia memakai topeng tersebut.

setelah itu Vera kembali melanjutkan perjalanannya. matanya fokus menatap jalan yang terbilang sepi. wanita pemberani seperti Vera tentu tidak merasakan takut sama sekali.
saat santai nya diperjalanan tiba tiba dirinya diganggu oleh dering ponsel. pertanda ada panggilan masuk.