Oh, My Sexy Maid

28

Pada malam hari ini di mansion megah milik Jeon para maid terlihat sudah masuk ke dalam rumah maid karena mereka telah usai dalam semua pekerjaannya. semenjak tuan rumah pergi tak banyak pekerjaan untuk para maid karena mansion tersebut hanya di miliki Jungkook dan tidak ada lagi yang berkuasa serta memerintah mereka kecuali Jungkook.

Lily terlihat sedang duduk santai didepan teras rumah maid sambil bermain ponsel nya. senyuman nya terus ia tunjukkan ketika membaca pesan yang membuat dirinya senang. pesan nya yaitu yang beberapa tempo lalu memberi kabar bahwa Lily disuruh datang oleh perusahaan tempat ia mendaftar menjadi model iklan.

" aku deg deg an "

Lily merasa gugup memikirkan dirinya yang akan dipanggil dalam kontes pencarian model. Wajar Lily bersikal seperti itu karena jujur itu kali pertama nya dan dirinya yang tak punya banyak
pengalaman model. Tapi Lily siap belajar untuk suatu hal baru. menurut Lily melakukan hal yang baru merupakan sesuatu yang cukup membuat dirinya semangat karena menganggap hal tersebut sebagai tantangan. dan Lily akan berusaha menyelesaikan tantang barunya sekaligus mendapat pengalaman dari yang telah banyak ia coba.

ditengah keasikkan Lily pada dirinya sendiri muncul Andy sambil membawakan sebuah bolu dipiring. Kemudian Andy langsung duduk disamping Lily.

" Andy "

" kue bolu. makan lah "

Andy tersenyum sebelum menyodorkan bolu yang ditawarkannya. Lily terdiam mengamati bolu kemudian menatal Andy yang masih tersenyum tipis untuknya. Tak lama Lily mengambil bolu tersebut.

" terimakasih "

Andy hanya mengangguk lalu kembali memakan bolu diikuti oleh Lily. Saat Lilh memakan bolu wajahnya nampak senang.

" ini enak. kamu beli dimana Andy. "

" tidak beli, aku di kasih Bora dan ia menyuruhku untuk berbagi dengan mu "

Lily membentukkan mulutnya seperti O sambil mengangguk angguk. Lily pikir bahwa bolu tersebut milik Andy tapi ternyata bolu itu dari Bora jadi mungkin Lily nanti akan berterimakasih kepada Bora juga.

" aku harus kembali berjaga. oh ya. apa kau sudah mempersiapkan segalanya untuk hari esok "

"sudah, besok jadi kan antar aku ? "

" tenang saja. Jadj kok "

" baiklah terimakasih "

" sama sama. Yasudah aku pergi yah. Bye "

Andy langsung beranjak dari tempat kemudian melambaikan tangan ke Liky sebentar. Lily pun tersenyum serta melambaikan tangan.

💜💛

ke esok kan harinya Lily yang telah selesai melakukan tugas tugasnya beralih bersiap berangkat menuju tempat perusahaan yang memanggil dirinya. dirinya tidak sendiri karena nanti akan ada Andy yang menghantarnya.

Lily terlihat berjalan menuju tangga untuk menghampiri mobil didepan mansion yang didalamnya terdapat Andy sedang menunggu Lily masuk. sebelum Lily sampai tiba tiba langkahnya terhenti karena Lily mendengar seorang berbicara yang tertuju padanya yaitu Van penjaga pintu mansion.

" mau kemana ?"

"a-aku mau ke supermarket. ada beberapa bahan yang kehabisan didapur "

tangannya Lily menunjukkan kantung belanjaan yang biasa dipakai belanja, hal itu dijadikan Lily sebagai tambahan bukti agar Van dapat percaya pada Lily bahwa Lily hanya ingin ke supermarket.
Van diam dengan mata memicing curiga. Lily yang paham dengan pandangan Van mencoba untuk tetap tenang dan tidak gugup. cukup lama Van memandang Lily dan rasa rasanya Lily sudah tak tahan dengan dirinya yang mencoba untuk tidak panik dan menahan agar keringat dingin nya tidak keluar.