Bagian 08

294 42 0
                                    

"gausah gugup gitu cantik" eunwoo menggenggam tangan jisoo

"lagian kamu kenapa sih woo malah ngajak aku ke acara kaya gini. deg-degan tau ga pasti ada artis-artis terkenal" gugup jisoo

"kamu hilang ngefans sama bang changwook. yaudah sekalian aja. didrama ini kan aku sama bang icang adek kakak jim jadi sekalian kamu minta tanda tangan dan foto bareng juga"

"itu dia woo. bikin aku tambah gugup tau ga sih"

yah gimana. jisoo fans berat ji changwook dan ini dia bakal ketemu langsung atau bahkan megang tangan trus pelukan. kan jadi maruk jisoonya

"hi woo.. ini yang namanya jisoo?"

"ehh iya bang ini jisoo kenalin"

kan baru juga dipikirin kebetulan aja nih tangan bang icang dah didepan jisoo ngajak salaman. dengan sedikit gemetar jisoo menyambut tangan itu.

"jisoo" tidak lupa senyum indah jisoo

"ji changwook" dan dibalas senyum mematikan bang icang

"gausah diliatin gitu bang. jatah gue ini"

icang membalas gurauan eunwoo dengan tertawa yang demi apapun sangat indah dimata jisoo saat ini.

setelah berbincang singkat. eunwoo mengajak jisoo sedikit menjauh dari keramaian. sebenarnya ini acara private jadi tidak ada awak media yang bisa meliput sehingga eunwoo dengan berani mengajak jisoo ke acara ini. sebenarnya ia tidak masalah jika ada camera. namun ia takut jika jisoo tidak menyukai itu dan berujung kemarahan wanita cantik itu.

"makasi yah ji udah mau nemenin malam ini"

"gapapa kali woo. yakali diajakin artis terkenal aku gamau" canda jisoo

"pikun apa gimana ji? kayaknya sering deh aku ngajak tapi kamu tolak" eunwoo mempoutkan bibirnya. gemes jisoo tuh. jadi dia tarik pipi eunwoo

"ini kalo ada ruto udah dikatain bayi gede kamu woo"

"hehe. ohiya ji. kalo seandainya nanti ruto terjun dunia akting kamu bolehin ga?" entahlah eunwoo ngerasa haruto punya bakat untuk hal itu

"yah gapapa. aku gapernah larang anak-anak buat lakuin apapun selagi itu positif aku bakal dukung. dan berusaha wujudin impian mereka semampu aku woo"

eunwoo menggenggam tangan jisoonyang diatas meja "kamu wanita terhebat yang pernah aku temui ji. jadi single mom gamudah aku tau itu. kalo ada apa-apa atau kamu butuh apapun bilang ke aku yah ji. aku bakal berusaha buat bantu kamu sampai luat batas kemampuan aku"

jisoo membalas genggaman tangan euwoo dan tersenyum hangat ke arah pria itu.

"ji. jangan senyum gitu dong. bisa-bisa pingsan mendadak aku disini"

"kok ga mati mendadak woo?"

"jangan dong ji. belum nikah sama kamu soalnya"

"mau aku tendang!"

"haha bercanda ji. tapi kalo kamu mau yah syukur"

"woo. capek yah jadi artis?"

"capek pasti ji. tapi aku seneng. karna ini cita-cita aku dari dulu"

"kalo suatu saat ruto mau ke dunia akting. kamu mau bimbing dia woo?"

"kok pake nanya ji. aku pasti bimbing dia sampai sukses dan jadi aktor besar. atau sekalian aku kirim dia buat jadi idol. suara dan muka dia pas banget jadi idol korea"

"ih gamau. nanti aku jauh dan jarang ketemu sama ruto" jisoo mengerucutkan bibirnya.

demi apapun eunwoo beneran pengen bungkus jisoo pulang sekarang juga.

"ruto juga gakan mau jauh daru kamu ji. apa lagi bundanya yang sempurna ini pasti bikin ruto kangen setiap detik"

mereka tertawa dan berbincang bersama sampai larut malam. sampai akhirnya eunwoo memutuskan untuk membawa jisoo pulang. kasian juga pasti capek dan lagi anak-anak berlian jisoo pasti udah nunggu dirumah

Si Cantik Janda KembangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang