Hari ini seperti biasa, Aqeela syuting tapi sebelum itu ia mengerjakan tugas nya terlebih dahulu agar nanti nya tidak numpuk.
"Kak"panggil kak Ayu.
"Iya kak Ayu, kenapa ?"tanya Aqeela dengan mata yang masih fokus pada tugas nya.
"Tadi Mami telfon bilang ke kak Ayu, kata Mami kakak udah didaftarin sekolah di sana, kalau ga salah nama nya Shanghai High School dan SMA nya kaka juga disana"beritahu kak Ayu membuat Aqeela langsung menghentikan kegiatan menulis nya.
"Harus banget ya kak, Qeela sekolah di luar negri ? Ga bisa di Indonesia aja ? Qeela bisa kok masuk sekolah favorit di Indonesia, lagian kan sekolah di Indonesia ga kalah bagus nya sama yang diluar negri"ujar nya lesu membuat kak Ayu mengelus kepala Aqeela lembut.
"Yaaa mau gimana lagi, kakak kan tau Mami sama Papi gimana, lagian Mami sama Papi ngelakuin ini karena menurut mami sama papi ini yang terbaik buat kakak, lagian kakak juga harus bersyukur karena kakak bisa sekolah di luar negri, banyak lho yang mau kayak kakak, ngerasain sekolah di luar negri"jelas kak Ayu membuat Aqeela tersenyum haru.
"Aaa makasih kak Ayu udah buat Qeela ga sedih lagi dan buat Qeela jadi bersyukur"ujar Aqeela terharu sembari memeluk kak Ayu.
"Sama sama Cimit"balas kak Ayu sembari membalas pelukan Aqeela.
...
Rassya mengerinyitkan dahi nya bingung pasal nya ia sedari tadi tidak melihat Aqeela, padahal kan biasa nya gadis itu sudah tiba.
"Je, Qeela mana ?"tanya Rassya to the point.
"Cieee nyariin kangen ya ?"ledek Jefan.
"Ck serius"
"Hahaha si bocil kesel"tawa Jefan "dia belum dateng, kayak nya dia lagi ngerjain tugas deh soalnya kan dia ambis akut"lanjut nya membuat Rassya mengangguk kan kepala nya, pertanda paham.
'udah cantik, good attitude, pinter lagi. Emang ga salah gua suka sama dia' batin Rassya.
Tak lama kemudian, Aqeela datang bersama dengan Kak Ayu tentu nya dan ia langsung duduk disebelah Sandrina yang tengah bertengkar dengan Rey hanya karena coklat.
Coklat ? Iya, coklat. Tadi kak Bunga --- kakak kandung Rey datang menghampiri Sandrina dan memberikan gadis bule itu coklat, namun tiba tiba saja Rey datang dan memotek coklat tersebut setengah bagian membuat Sandrina menggeram sebal. Jadi lah pertengkaran antara tom lokal dan Jerry bule.
"Hai Qeel, hai kak Ayu"sapa Rassya yang berjalan kearah nya.
"Eh hai Sya"balas Aqeela ramah.
"Hai Sya"balas kak Ayu.
"Tumben baru dateng ?"tanya nya basa basi.
"Hehehe tadi ngerjain tugas dulu"ujar Aqeela.
"Aiiisssh Qeel plis deh kurang kurangin belajar lu, bikin gua tambah insecure aja"ujar Sandrina sembari menjambak rambut Rey
"Woi insecure si insecure tapi ga usah jambak rambut gua juga kali"ujar Rey sembari berusaha melepaskan jambakan tersebut.
"Eh sorry, gua sengaja sumpah"balas Sandrina dengan menampilkan watados nya.
"Huh untung gua sabar"ujar Rey sembari mengelus dadanya membuat yang lain tertawa.
Tak lama kemudian mereka pun melakukan syuting dengan semangat agar tak mengecewakan para penonton.
...
"Rolling action"
Rayen mengedarkan pandangannya, mencari seorang gadis yang akhir akhir ini ia kejar. Tapi bukan nya calon gadis nya ia temui, justru sahabat dari gadis nya yang ketemu.

YOU ARE READING
First Time (END)
Teen FictionRassya tak menyangka karena ketidaksengajaan Saskia --- sepupu nya menerima dengan seenaknya tawaran bermain sinetron untuk nya, membuat nya dipertemukan oleh Idola nya sendiri bahkan idola nya lah yang menjadi lawan main nya, dan mereka menjadi Pem...