Chapter 23

1K 110 19
                                        

Acara telah selesai, dan kini para pemain First time tengah berkumpul di ruangan yang telah disediakan bahkan mereka juga sudah mengganti baju mereka.

Seperti Sandrina dan Aqeela, dua gadis cantik itu bahkan sudah mengganti baju mereka dengan piyama yang sama. Jangan heran karena memang Sanqeel lebih menyukai piyama ketimbang kaos, itu karena menurut mereka piyama lebih nyaman memakai piyama ketimbang kaos.

"Moon maap nih ya ibu kawai, ibu amor. Sekarang masih siang btw, tapi kenawhy kalian make piyama ?"tanya Kiesha sembari mencomot ayam yang berada di genggaman Jefan membuat pemuda itu mendengus sebal.

"Nanya si nanya aja, ga usah nyomot ayam gua juga inem"sebal Jefan tapi dihiraukan oleh Kiesha.

Sandrina mengibaskan rambutnya bak iklan shampo "orang cantik mah bebas mau make baju apa aja"ujar Sandrina sombong.

"Idih sok cantik lu"julid Rassya.

"Diem lu bucin"sentak Sandrina.

"Sadar diri, lu juga bucin"balas Rassya tak mau kalah.

"Lu yang lebih bucin mana ga tau tempat lagi"balas Sandrina sinis "btw itu tangan udah ga ada guna nya ya sampe sampe minta disuapin sama Qeela ?"tanya Sandrina sinis.

"Kalau bisa disuapin sama princess yang cantik kenapa harus makan sendiri ?"tanya Rassya membuat yang lain mendelik sedangkan Aqeela langsung menundukkan kepalanya, malu.

Oke, mari ku jelaskan bahwa kini seluruh cast First time tengah menikmati makan siang mereka dengan makanan yang telah dipesan oleh Riri - Mama Rassya bahkan kini mereka duduk melingkar.

Dan Rassya tiba tiba saja merengek minta disuapi oleh Aqeela membuat Aqeela menatap heran kearah Rassya. Kenapa dengan pemuda ini ? Pikir nya. Tapi tak ayal bahwa Aqeela tetap menyuapi Rassya.

"Ekhem princess Qeel"ledek Jefan.

"Princess ga tuh ?"tanya Ratu sembari menaik-turunkan alis nya.

"Abis Syaqeel timbul lah Rayza, abis Rayza timbul lah kawai, jangan jangan abis kawai timbul lah Prince and Princess lagi"ledek Kiesha membuat Aqeela blushing, sedangkan Rassya justru ia merasa senang diledeki seperti itu. Yang penting diledekin nya bareng Qeela.

"Blushing cieee"ledek Sandrina sembari menoel pipi chubby Aqeela.

"Abis instal blush on otomatis darimana bu ?"ledek Saskia.

"Wiiih keren yaaa sekarang play store sama app store buat apk yang bisa bikin pipi jadi merah gara gara di ledekin bareng doi"ujar Jefan ikut ikutan meledeki Aqeela.

"Ih kalian mah, udah sana makan"suruh Aqeela membuat yang lain tertawa.

"Ga cukup ya Sya bikin Aqeela blushing di panggung tadi"ujar Rey sembari memakan ayam yang berada di tangan Sandrina.

Tidak, Sandrina tidak menyuapi Rey. Ia ingin makan ayam nya tapi justru keburu dilahap oleh Rey membuat Sandrina mendengus sebal.

"REY AYAM GUA !!!"pekik Sandrina heboh.

"Lebay lu, ayam doang"balas Rey songong.

"Lebay lebay, it..."ucapan Sandrina terhenti karena tiba tiba saja Rey memasukkan ayam nya ke mulut Sandrina.

"Ck ga ada romantis nya samsek lu"kesal Sandrina.

"Terus lu mau gua romantis terus bucin ga tau tempat kayak Rassya ?"tanya Rey "jangan ya soal nya gua kasian sama jantung lu"lanjut nya.

Memang, walaupun Rey sudah menyatakan perasaannya pada Sandrina tapi tak membuat nya menghentikan sikap jahil nya kepada Sandrina membuat gadis bule itu mendengus sebal. Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa Sandrina juga berasa mood nya naik setiap Rey jahil kepada nya. Yaaa bisa dikatakan Rey adalah Mood booster nya.

...

Beberapa hari setelah dramus itu, kini First time kedatangan calon pemain baru membuat Sandrina mendengus sebal.

"Bismillah semoga mereka semua ga ada yang diterima"doa Sandrina membuat yang lain terkekeh.

"Udah lah gapapa kali, nambah temen. Nambah rame nambah seru"celetuk Ratu.

"Seru engga vibes nya berubah iya ka"balas Sandrina malas "lagian nih ya gua yakin nih pasti kalau nambah pemain pasti pada main geng gengan, udah gitu fans bocil nambah eh ngewar, udah ujung ujungnya haters nambah"

"Yaaa doain aja ga pada war"balas Ratu.

"Haaai guys"sapa Vio yang barusaja datang bersama dengan Laura,Clay,Arie,Emyr dan juga Alin.

"Haaaiii"all.

"Gimana ? Ga terima ? Alhamdulillah lah kalau gitu"ujar Sandrina membuat Vio mendengus sebal.

"Doa lu jelek amat"cibir Arie

"Oh ya nama lu siapa ?"tanya Alin kepada Rassya.

Memang, sedari tadi Alin terus saja mencuri pandang kepada Rassya. Namun pemuda itu justru cuek bebek saja bahkan bersikap dingin.

Rassya tiba tiba saja menggenggam tangan Aqeela seperti mau bersalaman membuat gadis itu menatap aneh kearah Rassya.

"Rassya, masdep nya Aqeela"balas Rassya sembari menatap manik mata Aqeela dalam membuat yang lain bersorak.

'Bucin'

'Kalian semua siap siap aja kalau main di Ft ngeliat kebucinan Rassya ke Aqeela tanpa henti'

'Rassya ga ada Aqeela ? dingin !!! Rassya ada Aqeela ??? Bucin !!!'

'Aduh bapak kawai, yang ngajak kenalan siapa yang dipegang tangan nya siapa wkwk'

"Owwh Rassya, kenalin nama gua Alin"balas Alin membuat Richelle yang sedang asik bermain handphone langsung berdeham keras membuat mereka semua menatap kearah Richelle.

"Perasaan disini bukan cuma kak Rassya doang deh tapi kok yang diajak kenalan cuma kak Rassya doang ya ?"tanya Richelle lebih menjurus ke sindiran.

"O...oh iya, kenalin nama aku Alin"ujar Alin memperkenalkan diri nya sedikit kikuk.

"Emang gua ngajak lu kenalan ?"tanya Richelle sembari melipat kedua tangannya diatas perut, bahkan alis nya terangkat sebelah.

Richelle berjalan mendekat kearah Alin bahkan ia mendorong sebelah bahu gadis itu pelan.

"Mundur saingan lu udah dapet restu ortu"ujar Richelle sembari menatap kearah Syaqeel. Setelah mengatakan itu, Richelle langsung saja pergi.

Richelle walaupun cuek tapi ia tidak bodoh bahwa menyadari Alin menyukai Rassya. Itu sangat terlihat jelas apalagi saat Alin barusaja sampai di lokasi syuting dan melihat Rassya.

"Hahaha didikan gua tuh"ujar Sandrina tiba tiba.

"Aduh heran gua tuh baru aja bakalan ada pemain baru, tapi kok udah ada hama ya ?"sindir Sandrina "fiks harus gua kasih tau ke Papi gua sama Papi Dimas biar dipanggilin penyemprot hama nih biar loksyut ini bersih dari hama"

"Yuk Qeel cabut, lu kan tau gua alergi sama yang nama nya hama"ajak Sandrina sembari menarik tangan Aqeela membuat Aqeela mau tak mau mengikut gadis bule itu.

"Yaaah Qeel kok gua ditinggal si"rajuk Rassya, setelah itu ia langsung pergi menyusul Sanqeel dan di ikuti oleh Rey.

"Sandy sama Selly sindiran nya aktif ya bund"celetuk Jefan.

"Ga sabar nih gua liat perang dunia wkwk" canda Kiesha membuat Saskia dan Ratu menepuk bahu Jefan dan Kiesha lumayan keras.

"Jepi ga boleh gitu"tegur Saskia.

"Ca jangan jadi kompor deh"peringat Ratu.

"Hehehe maaf Kicu"

"Maaf ya yayang Ratu"










Haaaai guys author comeback 🥳🥳🥳

Gimana sama chapter kali ini ??? Semoga kalian suka yaaa :)

Oh ya jangan lupapa klik like, and see you the next chapter guys :)

First Time (END)Where stories live. Discover now