Cerita ini adalah sebuah dongeng tentang putri Dewa Laut yang senang menari.
Cerita ini bermula ketika sang putri terbangun dari tidurnya setelah bertahun-tahun. Sebelum dia terbangun, tidur itu membawanya ke mimpi buruk dan menyiksanya. Selama itu dia tidak boleh bernapas ataupun menari-nari menikmati angin yang menerpanya.
Namun, akhirnya dia terjaga, dia bebas lagi. Dengan sigap dia menarik dalam-dalam udara, ia menikmati itu. Saat itu pula sang Dewa Laut berdiri dari singgasana. Sang putri telah terbangun dari mimpi buruk, batinnya. Seluruh lautan menjadi surut, ikan-ikan hanya pasrah kehilangan tempat tinggalnya sementara. Mereka melompat-lompat, ikut-ikutan menari karena sang putri bangun lagi.
Sang putri dengan gaunnya berlari kencang tak tahu arah sementara air-air tadi menjadi gaun yang indah dan mempesona. Gaun sang putri diterpa angin sehingga terbang-terbang.
Sang putri senang, dia melompati gedung-gedung tinggi dan pohon-pohon palem. Dia mulai menari, memutar badan, menggerakkan tangan dan gaunnya. Sang putri benar-benar merasakan kebebasan
Ikan-ikan kembali mendapati air dari gaun sang putri. Ikan itu pun menghiasi gaun sang putri dengan tarian lucunya.
Tanpa sadar, sang putri menghancurkan segalanya. Sang putri yang polos ditegur oleh ayahnya. Sang putri tidak apa menari-nari dan tidak tidur sembari menunggu mengunjungi daratan lagi.
Sang putri menangis dan sadar apa yang sudah dilakukan. Dewa Laut bilang, ia tidak boleh menangis. Ini memang sudah waktunya untuk menari-nari. Dia memuji tarian indah sang putri sembari menuntunnya kembali ke lautan.
Dewa Laut dan putrinya menari santai di sana, ikan-ikan juga begitu.
-
"251 words."
"thx for reading, have a great day!"
