RALEXA

145 16 1
                                    

Dilain negara...

Terdapat lima pria yang tengah duduk di sebuah ruangan bernuansa putih itu, atau sebut saja Rumah Sakit.. Dimana empat pria lain nya sedang menatap satu pria yang kini sedang duduk di kasur nya..

" Gimana, kita tidak mungkin terus terusan berada di sini..

Tanya seorang pria, dengan rambut brown itu..

" Kasian queen di sana.. gue juga kangen dia

Kata lelaki laki laki yg tinggi 185 itu dengan lesu..

" Udah terlalu lama, bagaimana keadaan nya..

Ucap nya sambil duduk dengan menatap lurus ke depan..

" Kapan...

Yah.. perkataan dingin itu keluar dari mulut seorang pria dengan wajah datar nya.. walau pun begitu, tidak menutup kemungkinan dia juga sedang menunggu jawaban tersebut.. jujur dia juga sanagt merindukan queen nya..

" Sebentar lagi, gue juga tidak mungkin meninggalkan dia lebih lama dari ini..

Jawab pria yg kini duduk di kasur nya,, tidak lupa dengan wajah datar dan tatapan tajam nya yg sekarang sedang mengarah keluar jendela rumah sakit tempat dia sekarang.

Kembali di RHS

" Aaaaaaa.. Alden ganteng banget

" Tu babang vino juga makin manis aj

" Eh Dion makin kece aj deh.. balikan yok beb..

" Raka kamu itu dingin dingin tapi menghangat kan ku..

" Chika beruntung banget deh, udah cantik, kaya, jadi queen nya scorpion pula..

" Iri dengki gue sumpah..

" Eh liat tu, jalan nya aj gandengan..

" Alden mau dong di gandeng kamu..

Kira kira begitu lah pekikan siswi RHS saat inti scorpion belajar Melawati merek di koridor sekolah.. sudah terbiasa, jelas, siapa yg tidak mengenal scorpion dan para inti genk nya.. mereka semua adalah most wanted di RHS..

Apalagi dengan kehadiran Chika di tengah tengah mereka.. ya, Chika adalah wanita yang bisa berinteraksi bebas dengan inti scorpion,, atau lebih tepat nya dengan Alden.. Chika dan Alden kenal sejak hari pertama MOS,, di situlah Alden langsung tertarik dengan Chika yang juga notabe anak populer dari sejak dia SMP...

Di situ lah Alden mengklaim kalau Chika adalah queen nya scorpion.. dan para inti nya pun tidak ada yg menolak..

Melanjutkan langkah nya.. Chika berjalan dengan sombong nya.. di samping nya terdapat Alden yg merjalan dengan wajar datar nya, terdapat senyum sinis di wajah itu sebagai respon atas kehebohan yg di buat siswi siswi tadi..

Sedangkan Raka, dia hanya berjalan lurus ke depan, dengan wajah datar dan dingin nya.. Tampa melirik siswi tadi.. Karna menurut nya sangat lah tidak penting..

Sedang kan dua teman lain nya.. jangan tanyakan apa yg sedang mereka lakukan.. ya, siapa lagi klau bukan Vino dan Dion..

Vino yg berjalan dengan gaya sok cool nya..
Sedangkan Dion yg tengah menggoda adik atau kakak kelas nya..

" Hay cantik..

Sapa Dion dengan mengedip kan sebelah mata nya..

" Ngapain Lo ngedip ngedip, sakit mata Lo

Tanyak vino dengan nada sinis nya..

" Lah Lo ngapain tu pegang pegang kepala, takot ilang..

Balas Dion tak kalah sinis..

RALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang