Ander" panggil Alexa lirih
"Hmm" jawab Rayyan seraya mengeratkan pelukan ny pada Alexa.
Mereka saat ini berada di sebuah kamar mewah bernuansa putih dan gold, dengan interior yg megah dan tentunya berkelas.
Yap, setelah menyelesaikan pembahasan di markas sore tadi, Rayyan langsung membawa Alexa yg dalam keadaan tertidur pulas ke mansion milik nya, bukan mansion keluarga SMITH.
" Maafin Exa ya" ujar Alexa di cerut leher Rayyan, membuat pria itu mengelus rambut nya.
" Kenapa minta maaf hmm" tanya Rayyan heran, kenapa gadisnya tiba tiba meminta maaf..
"Exa tau, selama ini ander sakit kan, dan itu semua karna Exa"
"Karna Exa, ander harus jatuh dari gedung sekolah, maafin Exa ya, Exa janji ngk akan nakal lagi" ujar Alexa lirih.. Dia menyesal Karna tidak mendengarkan Rayyan dulu, dan berakhir harus kehilangan cintanya selama ini..
Rayyan semakin mengeratkan pelukan nya saat mendengar ucapan dari Alexa..
" Sssttt... Kenapa ngomong gitu" katanya seraya menangkap kedua pipi Alexa yg kita telah dibasahi oleh air matanya..
" Jangan nangis..." Lanjut nya dengan mengusap lembut kedua pipi Alexa..
" Exa takut hiks, Exa takut ander ninggalin Exa,
Udah cukup Exa kehilangan ander selama ini hiks, Exa ngk mau lagi"
Alexa masih mengingat bagaimana kejadian itu, kejadian yg membuat dia harus kehilangan orang yg dia cintai.
Itu sangat menyakitkan apalagi kejadian itu karna ulahnya..
FLASBACK ON
Jangan lari lari little kitten
nanti jatuh" peringat laki laki berusia 15 tahun itu
" Ih seru tau" jawab seorang gadis cantik, sangat cantik malahan
" Tapi nanti kamu jatuh sayang" peringat nya lagi
" Iya, iya. Bawel kamu" ujar gadis itu kesal..
Gadis itu pun bersandar di pembatas roftoop sekolah mereka, ya mereka sekarang kelas 3 SMP dan Minggu depan mereka sudah ujian kelululsan..
" Aaaaaa ander cincin Exa jatuh" teriak gadis itu
Laki laki yg di panggil Ander tadi pun terburu buru menghampiri nya
" Kenapa bisa jatuh Exa" tanya ander
" Tadi ngk sengaja kelepas, itu cincinnya masih nyangkut di sana" jawabnya sambil menunjuk cincin yg masih tersangkut di pinggiran bawah pembatas roftoop
Ander yg melihat cincin itu pun, mulai menaiki pembatas roftoop dan mencoba meraih cincin yg tersangkut pada beton kecil di pembatas itu..
" Ketemu" ujarnya seraya mengangkat tinggi cincin itu
"Nih ambil" ujar ander menyerah kan cincin yg di terima Exa dengan senang hati
" Makasih Ander nya Exa" ujar Exa tulus setelah mengambil cincin itu
" Awas dulu aku mau naik" ujar ander dan dituruti Exa..
Disaat Ander ingin menaiki pembatas roftoop itu, tiba tiba kaki nya tergelincir dan menyebabkan Ander kehilangan keseimbangan dan.....
