Pak Jay °JAYWON°✔️

3

"Wahhh ini semua beneran Pak Jay yang masak,uwahhh"

Jungwon heboh sendiri saat dia baru saja keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju dapur minimalis Jay dan menemukan gurunya itu sudah selesai menata makanan diatas meja makan.

"Silahkan duduk Jungwon,kita makan dulu"

Jungwon mengambil tempe goreng diatas meja yang memang terlihat enak,lalu memasukan kedalam mulutnya.

"Ini enak,sumpah,aku dirumah selalu makan makanan sehat dari bibi,Mama bilang aku ga boleh gendut nanti jelek kasian Mama malu"

Jungwon mengucapkan itu dengan senyum yang sedikit dia paksakan.

Jay yang melihat itu mengusap rambut Jungwon dan tersenyum kearahnya,mata mereka bertemu,Jungwon yang merona seketika karena tatapan Jay yang sangat menggodanya, menurut Jungwon sih begitu.

"Jungwon,mau kamu gendut,ataupun langsing menurut saya ga masalah,kamu itu cantik,manis,baik,Mama kamu salah kalo bilang malu punya anak kaya kamu"

Wajah Jungwon sedikit memerah saat mendengar pujian dari gurunya itu.

"Mama kamu ga akan malu Jungwon,coba buktikan sama Mama kalo kamu itu hebat"

Entah dorongan dari mana, Jungwon mendekati Jay dan memeluk gurunya dengan perlahan,Jay yang mengerti pun membalas pelukan Jungwon dan mengusap sayang punggung dan kepala muridnya itu.

"Kalo ada apa apa kamu bisa cerita sama saya,saya bakal ada disisi kamu"bisikan Jay seolah menghipnotis Jungwon, membuat Jungwon mengangguk dan mempererat pelukannya.

.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai makan,Jungwon dan Jay memutuskan untuk menonton film, yang ternyata Gonjiam terpilih sebagai tontonan mereka.

Sebenarnya Jay tidak suka genre horor hanya saja dia berusaha memberanikan diri karena Jungwon mengajaknya menonton.

Dan saat ada adegan yang mengejutkan,bukan Jungwon yang berteriak melainkan gurunya itu, berteriak dan menyembunyikan wajahnya dibelakang bantal sofa.

Jadilah selama menonton Jungwon tidak fokus,Fokusnya terbagi pada Jay dan juga pada tangan Jay,Iya tangan Jay yang memeluk pinggangnya selama menonton.

Entah sengaja atau tidak tapi itu bikin Jungwon deg-degan,iyalah siapa yang ga deg-degan kalo diposisi Jungwon.

"Pak Jay,filmnya udah selesai kok,Bapak ga usah ngumpet lagi"

Ucapan Jungwon membuat Jay sedikit malu karena ketahuan kalau dia itu takut pada genre horor.

"Iya,maaf saya tadi cuma belum siap aja,biasanya saya nonton sendiri kok"ucap Jay mencari alasan agar tidak terlalu malu didepan muridnya yang satu ini.

"Haha Pak Jay lucu,wajar aja kali Pak,ga semua orang bisa nonton film horor kok"

Jay yang melihat Jungwon tertawa merasa sedikit lega, Jungwon sangat manis saat tertawa dan tersenyum,eh tidak juga sih Jungwon manis disituasi apapun.