30. Penyelamatan

1.3K 220 9
                                    

Jangan lupa untuk follow sebelum baca dan jangan lupa untuk vote dan komen. Terimakasih ✨

.
.

Selamat membaca

.
.

Aku rela berkorban nyawa demi kamu






Jaehyun memarkirkan motornya sedikit jauh dari tempat yang dikirimkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun memarkirkan motornya sedikit jauh dari tempat yang dikirimkan.  Ia tak ingin membuat si pelaku tau jika ia datang bersama dengan temannya.

Saat dijalan tadi, teman serta adiknya mengikutinya dari belakang.

"Gue duluan yang masuk, kalian ikutin dari belakang terus sembunyi. Nanti kalo kondisinya sudah enggak memungkinkan, baru kalian keluar dari persembunyiannya" jelas Jaehyun.

"Beneran?" Tanya Mingyu meyakinkan.

Jaehyun mengangguk. Kemudian semuanya berjalan dengan Jaehyun yang berada didepan. Kemudian dipertengahan jalan, yang lain mencari posisi aman untuk bersembunyi.

"Woy! Keluar lo" Teriak Jaehyun dengan lantang.

Datang seorang pria yang umurnya tak jauh beda dari dirinya. Jaehyun tak mengenal siapa pria itu.

"Lo siapa?" Tanya Jaehyun.

"Lo nggak perlu tau gue siapa. Nyari Rose? Masuk kedalam tanpa membawa orang lain!"

Jaehyun masuk dengan pria tersebut mengikuti dari belakang, sesekali pria itu melihat kearah belakang apakah ada yang mengikuti atau tidak.

"Masuk kedalam!" Titah pria tersebut saat mereka berada didepan pintu, mungkin seperti kamar.

Jaehyun membuka pintu tersebut, debu berterbangan saat pintu itu terbuka. Tempat tersebut layaknya gubuk yang tak pernah diurus.

Terlihat dipojok ada seorang gadis dengan pakaian yang cukup berantakan. Kaki serta tangan diikat dan mulut yang ditutup menggunakan kain.

"Astaghfirullah, Humairah!" Ucap Jaehyun. Ia sangat terkejut melihat Rose yang menjadi tawanan seperti ini.

Kemudian ia berlari kearah Rose. Gadis itu mendengar suara Jaehyun langsung menaikkan kepalanya. Senyuman pilu terbit di bibirnya.

"Alhamdulillah ya Allah, engkau datangkan suamiku" gumam Rose dengan suara yang tak bakal terdengar oleh siapapun.

"Humairah, kamu nggak papa?" Tanya Jaehyun panik. Ia pun membulatkan matanya saat melihat pipi dari sang istri yang membiru, sudut bibirnya yang terdapat darah.

"Aku nggak papa mas" Rose berusaha tersenyum agar Jaehyun tidak panik.

Dengan segera Jaehyun membuka ikatan yang berada ditangan serta kaki Rose. Dapat dilihat jika pergelangan tangan serta kakinya membiru akibat ikatan yang terlalu kuat.

Jodoh | Jaerosé ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang