32. Belum Siap

1.4K 225 9
                                    

Jangan lupa untuk follow sebelum baca dan jangan lupa untuk vote dan komen. Terimakasih ✨

.
.

Selamat membaca

.
.

reminder:
perlakuanmu bisa mengubah perasaan seseorang.



reminder:perlakuanmu bisa mengubah perasaan seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sudah hampir 1 bulan Rose terbaring di ranjang rumah sakit dengan alat-alat yang menempel di sekujur tubuhnya. Selama itu pula Jaehyun seperti orang yang kehilangan semangat hidupnya.

Kantung mata yang menghitam, tubuh yang semakin kurus dan jadwal istirahat yang tidak menentu. Ia selalu menemani sang istri selama di rumah sakit, mungkin hanya sesekali ia kembali ke apart untuk tidur siang atau membersihkan badannya.

Teman-temannya selalu menyemangati Jaehyun dan mereka selalu berdoa untuk kesembuhan Rose. Begitupun dengan orang tua dari kedua belah pihak, mereka bergantian menjaga Rose.

Namun Jaehyun selalu membatasi mereka sebab umur mereka tak lagi muda dan lebih rentan terkena penyakit.

Jihyo dan Daniel sekarang sudah mendekam didalam penjara. Mungkin hukumannya tak terlalu berat sebab mereka masih berada di bangku sekolah, namun setidaknya mereka mendapatkan ganjaran dari perbuatan yang pernah mereka perbuat.

"Jae lo langsung ke rumah sakit?" Tanya Eunwoo saat mereka berada di parkiran.

Jaehyun mengangguk. Melihat respon Jaehyun membuat Eunwoo menghela nafas.

"Rose kuat Jae, lo juga harus kuat" nasehat Eunwoo.

"Iya, makasih Woo. Kalo gitu gue duluan" kemudian Jaehyun melesatkan motornya menuju gerbang sekolah.

"Yaallah, bahagiakan lah mereka"

Sesampainya dirumah sakit, Jaehyun langsung menuju kamar rawat Rose. Pandangan semua orang yang berada dirumah sakit tertuju kepada dirinya.

Padahal ia sudah sering kesini, namun entah mengapa orang-orang melihatnya berlebihan seperti itu.

Kamar inap sang istri sangat sepi. Hanya ada bunyi alat EKG yang memenuhi ruangan tersebut. Ia mencari keberadaan mertuanya, sebab tadi umi bilang bahwa ia yang akan menjaga Rose selama Jaehyun sekolah.

"Assalamualaikum, umi?" Tak ada jawaban.

Melihat hal tersebut, Jaehyun langsung melangkahkan kakinya menuju ranjang yang tengah terbaring seorang gadis dengan mata yang senantiasa tertutup rapat.

Jodoh | Jaerosé ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang