BAB 4 BENCI

3.3K 364 0
                                    

Lanjut lagi yuk....

Kalian luar biasa...

Bangga punya pembaca kya kalian yang selalu vote....

Bakalan jadi menu utama sepertinya...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....

















Setelah mengetahui arra sudah baik- baik saja, kai langsung kembali ke kantornya karena banyak pekerjaan yang masih harus di urusnya.

"Arra, uncle kai pergi ke kantor lagi ya. Lain kali kita main lagi" jelas kai

"Baik, uncle. Hati- hati di jalan" jawab arra yang langsung memeluk kai

"Jennie, aku ke kantor lagi ya. Aku ada rapat siang ini" ucap kai kepada jennie

"Jaga kesehatan kai" balas jennie

"Baiklah, kakak ipar" jelas kai yang langsung pergi meninggalkan rumah jennie


Jennie telah siap membuatkan makan siang untuk arra lalu mulai mengajak arra untuk makan siang.

"Sayang, kita makan siang dulu ya" ucap jennie

''Baik mommy, arra juga sudah lapar" jawab arra yang langsung berjalan ke meja makan

Arra dan jennie mulai makan siang bersama. Untungnya arra tipe anak yang tidak pernah memilih makanan dan selalu memakan apapun yang di buatkan jennie ataupun jisoo.

"Sayang, kotak makan kamu kemana?" Tanya jennie

"Arra memberikannya kepada lisa, arra tidak mau mengidolakan dia lagi mommy" jawab arra dengan wajah marahnya

"Kenapa arra seperti marah?" Tanya jennie yang penasaran

"Dia memarahi arra, ternyata benar kata mommy. Orang yang baik di TV belum tentu baik aslinya. Arra sudah berikan bekal arra dan dia sudah janji mau jadi daddy untuk arra.

Tapi sesudahnya dia malah memarahi arra, mommy saja tidak pernah memarahi arra" jelas arra yang menceritakan semua perlakuan lisa kepadanya


"Sayang, jangan suka memaksa ya. Mommy sudah bahagia bersama arra, arra jangan seperti itu lagi ya" balas jennie

"Apa salah ya mommy, jika arra cuma ingin seperti anak lain yang di peluk dan di gendong daddynya. Apa salah arra mommy, tuhan marah dengan arra hingga tuhan tidak mengijinkan arra melihat daddy john.

Arra hanya ingin punya daddy yang bisa menggendong dan memeluk arra, mommy" ucap arra sambil mulai menangis

"Arra mau dengar mommy, tuhan itu tau arra anak yang kuat dan hebat. Tuhan lebih sayang daddy john, makanya tuhan mau daddy john menemani tuhan di atas sana.

Arra masih punya mommy, aunty jisoo, uncle park dan uncle Kai yang bisa memeluk arra dan juga menggendong arra. Arra tau, daddy di atas sana pasti sedang menangis jika tau putri kesayangannya menangis seperti ini.

Buat daddy bahagia di atas sana dengan senyuman arra ya. Mommy janji sayang, selama mommy di samping arra.

Mommy akan terus membahagiakan arra jadi arra juga harus janji jangan menangis karena daddy john akan sedih jika melihat arra seperti ini" jelas jennie yang langsung memeluk arra

"Maaf mommy, arra sedih karena orang yang arra idolakan selama ini malah membuat arra sedih karena ucapannya tadi" jawab arra

"Jangan pikirkan itu lagi sayang, yang arra harus tau adalah mommy, aunty jisoo, uncle park dan uncle kai akan selalu sayang kepada arra dan akan membuat arra selalu tersenyum" balas jennie yang mencium kening arra

JENLISA: Daddy Ku, Idola KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang