12) dua belas

2.2K 139 2
                                    

Jangan menasehati orang bodoh karena dia akan membencimu, nasehatilah orang berakal, karena dia akan mencintaimu.
~Ali bin Abi Thalib~

Happy reading 🍂

Alifa membuka pintu kamar dan ternyata ia kaget saat melihat apa yang dilihatnya yaitu suaminya memegang buku novelnya apakah Fahmi ingin membacanya juga.

"Wihhh ada teman nihhh" ujar alifa menyamperin Fahmi yg sedang mengacak acak bukunya.

"Teman?mana teman kamu"tanya Fahmi tidak melihat ada orang disini.

"Ih bukan loh, itu maksudnya ada teman nihh baca novel hihihi, udah mulai tergoda yaa sama novell" ujar alifa menggoda suaminya itu, sekarang giliran dia yg menjaili pami.

"Gak cuman liat aja" jawab Fahmi lalu merapikan kembali buku buku tersebut.

"Dih apa susah nya jujur" ucap alifa

"Siapa yg bohong, aku cuman liat apa isinya, sampai Uda bisa dibilang kayak orang stres kamu bacanya" ujar fahmi menarik kembali buku novel alifa.

"Ihhh balikin ngapain kamu ambil lagi, kau mau,bilang apa susah nya sih" ujar alifa kesal.

"Gak deh lebih enakan baca al Qur'an dapat pahala kita, dengar ya satu huruf Hijaiyah yg kamu baca itu sudah dihitung kamu mendapatkan 1pahala" ucap Fahmi.

"Iya iya, kamu ngomong kyk aku gak pernah baca Al Qur'an aja" ujar alifa memang benar sih semenjak menikah ia lupa baca Al Qur'an karna sebelum nya setiap sore ayahnya menyuruh ia pergi ke masjid buat ngaki.

"Tapi kok aku gak pernah liat kamu baca Al Qur'an novell Mulu kamu pegang" ujar Fahmi menyadari alifa ternyata memang benar alifa sudah jarang membaca Al Qur'an.

"Aaaaaa aku lupaa kak, sebelum menikah aku rajin ngaji setiap sore disuruh ayah sih kemasjid" ujar alifa.

Fahmi juga sadar ia memang belakangan ini tidak pernah memperhatikan istrinya itu kalau alifa tidak mengaji ternyata astagfirullahhalazim suami macam apa dirinya, seharusnya ia yg mengajak bocilnya ngaji bareng.

"Maaf juga ya kakak lupa ngajak kamu ngaji" ujar fahmi menyesal.

"Iya gpp aku sih salah gak beri tau kamu kalau dulu aku sering pergi masjid" ujar alifa.

"Yauda nanti mulai karang malam habis magrib ngaji bareng ya, dan hafalan surah Al Kahfi kamu harus 20 ayat perminggu jangan dibantah guru itu" ujar Fahmi.

"Ihhh Uda cape cape aku mujuk guru itu malah kamu yg ngubahnya lagi,atau alifa pelet aja kamu ya biar nurut sama istri"ujar alifa.

Fahmi menggelengkan kepalanya memang aneh bocil satunya ini, tega sekali ia mau dipelet oleh alifa.

Dudk duduk dikasur nonton drakor bosan,baca novel ntar disindir suami lagi,mau keluar tapi cuaca panas itulah yg dipikirkan oleh alifa sipaling sibuk.

Dan akhirnya alifa memutuskan untuk menyamperin Fahmi yg sedang sibuk bekerja diruang nya.

"Kenapa hm" ujar Fahmi tanpa menoleh alifa yg sedari tdi duduk samping kursi nya.

"Kak nanti kalo aku Uda lulus, aku gak usa  kuliah ya" pinta alifa sambil memainkan kaki Fahmi astaga memang gak ada kerjaan tu anak.

"Kenapa gak mau kuliah" tanya Fahmi masih seperti tdi fokur ke leptop tanpa menoleh kearah bocil nya itu yg sedang memainkan anak kakinya.

"Aku kan Uda jadi jadi istri, jadi gak perlu kuliah" jawab Alifa dengan enteng nya

"Kamu dapat ajaran dari mana"sahut fahmi tidak menyangka ternyata istri nya itu sangat pintarrr dalam hal menjatuhkan hahah.

"Mbah Google" jawab Alifa memang ia sempat membuka google kalau menjadi istri itu gak perlu kuliah tunggal Nerima bersih aja uang suami.

FAHMI [End]Where stories live. Discover now