21.Dua puluh satu

1.4K 106 1
                                    

Bersedih dengan orang yg tepat lebih baik, dari pada berbahagia orang
~ yang salah ~

Happy reading

Pernikahan Fahmi dan Alifa kini sudah berjalan selama 5bulan tak terasa bagi Alifa sudah menjadi istri Fahmi selama itu,ya hubungan mereka ada sedikit renggang tetapi Fahmi dan Alifa hadapi bersama.

Sampai saat ini Alifa masih sekedar sayang sama Fahmi dan tidak mau sampai Fahmi menduakan nya,dan dibalik itu Alifa masih belum bisa nerima cinta Fahmi apakah hubungan mereka gini gini aja, Alifa sempat memikirkan bahwa apakah ia egois dengan sikap nya hanya sekedar sayang bukan cinta.

Ia juga bingung sama hati nya sendiri, ia juga pernah berfikir apa dia belum bisa melupakan hevan tapi sisi lain ia membenci pria itu,disinilah kita Fahmi dimulai.

Kini Alifa sedang menonton drakor dikamar nya, sedangkan Fahmi ia author juga gak tau dia lagi apa:)

"Kak"panggil Alifa

"Apa"jawab Fahmi sedang meraih kunci mobil mungkin ia mau pergi

"Mau kemana, Uda rapi aja"tanya Alifa basa basi yakan siapa tau diajak.

"Ada urusan bentar"ucap Fahmi

"Alifa ikut ya"pinta Alifa

"Gak usa,ini urusan pondok"tolak Fahmi

"Yauda pelit"sahut Alifa

"Aku pergi ya, assalamualaikum"sahut Fahmi langsung menuju keluar rumah.

"Ishh,gak peka banget, yaudah lah waalaikumsalam lanjut Drakor aja"gumam Alifa.

Disisi sisi lain terlihat Aurel, putri dan suci di kafe, sebenarnya mereka mengajak Alifa biar ikut mereka jalan jalan sekalian tetapi Alifa menolak ia lebih memilih rebahan di kamar.

"Relll"panggil suci

"Apa"tanya Aurel

"Coba Lo liat nohh, dibelakang Lo"Sahut suci

Aurel membalikkan badannya,ia merasa tidak familiar dengan orang yg duduk di pojok situ dengan seorang gadis berhijab.

"Ci,put jangan bilang ituu"ucap Aurel

"Iyaaaa rel itu Gus Fahmi"jawab suci

"Fiks Alifa harus tau"ucap Aurel langsung mengambil handphone nya,lalu diam diam ai memfotonya.

"Rel apa mengambil foto orang tanda izin itu tindakan kriminal"?tanya putri

"Bomat lah,yg penting sahabat gue harus tau"sahut Aurel

"Apa kita samperin aja"sahut putri

"Gausa, kita gak berhak ikut campur"jawab suci, diangguki Aurel dan putri.

"Tapi rel kalo Alifa sampai tau, berabe ni masalah"sahut Putri

"Iya juga ya"ucap Aurel

"Mending kita diamin aja dulu,Alifa Uda banyak masalah rel,kasian dia"ucap putri

"Tapi put,lebih kasian kalo kita nya beri tau dia"sahut suci

"Gini aja kita tetap diam,kita gak usa ikut campur masalah mereka,kecuali Alifa sendiri yg melihat nya, gimana?sahut putri

"Iya deh,gue simpan aja ni foto"sahut aurel

"Pulang yuk gais"ucap suci,diangguki Aurel dan putri.

Ternyata benar itu Fahmi sedang bertemu dengan seseorang sepertinya sangat privasi sampai alifa aja tidak boleh ikut denganya lagi pula mereka sepertinya mengomongkan hal serius.

FAHMI [End]Where stories live. Discover now