-Eleven-

24.7K 1.8K 72
                                    

🌈



Sesampainya di apartemen, jaehyun segera berjalan menuju kamarnya menghiraukan johnny yang sudah duduk malas malasan di sofa ruang tamunya itu.

Jaehyun sedikit ketar ketir mengingat tadi sang kekasih sempat menelfonnya tapi saat di angkat yang ada malah di rijek oleh lelaki cantik itu.

Ckelk.

"babe-"

Bukh.

Pukulan yang tidak ada apa apanya di dapat jaehyun saat baru melangkah setapak ke dalam kamar luasnya itu.

Dapat jaehyun lihat saat ini sang kekasih sedang menatapnya nyalang dengan tangan yang masing masing terkepal di samping tubuh mungilnya.

Dengan bilah bibir yang di kulum jaehyun berjalan mendekat ke arah si cantik berdiri, berusaha menahan gemas.
"why?" bingung jaehyun bergerak untuk menangkap rahang cantik kekasihnya.

"lama!!" pekiknya dengan wajah yang di palingkan agar terlepas dari tangkupan telapak lebar si tampan.

"sorry, aku kira itu ga lama karna ga sampe satu jam" balas jaehyun dengan suara lembutnya, melingkarkan lengannya pada pinggang ramping kekasihnya itu.

"lama! Aku bosan, kamu kalo ketemu cewe itu pasti selalu lupain aku, mending aku loncat lewat balkon aja tadi, males banget nungguin orang selingkuh" dumel taeyong dengan bibir tipis yang sudah mencebik kesal.

"hey! Apa apaan loncat dari balkon! Kita akan langsung beda alam jika kau melakukan itu babe dan berhenti berpikir seperti itu! Aku tidak selingkuh, sudah berapa kali aku katakan jika aku hanya mencintai mu tidak yang lain... ahh iya aku juga mencintai mommyku" ujar jaehyun yang di akhiri lirihan.

Badan taeyong menegang sekilas mendengar lirihan dari sang kekasih.

Kenapa suasana seketika jadi melow seperti ini.

Dengan pelan taeyong mengangkat lengannya untuk memeluk leher yang lebih tinggi dengan mimik wajah yang sudar terganti dengan mimik kekhawatiran.
"aku juga cinta mommy jung" balas taeyong dengan senyum lebarnya mencoba mengalihkan pikiran jaehyun.

Menggeser sedikit ego ngambeknya untuk mengembalikan mood si tampan, pembahasan tentang mommy dari kekasihnya itu memang cukup sensitif.

Tatapan sendu jaehyun langsung teralihkan melihat tatapan berbinar dari kekasih cantiknya itu.
"kau bahkan tidak pernah bertemu dengannya, tapi kau mencintainya, kau sangat manis babe" ucap jaehyun ikut tersenyum mencoba menekan rasa perih di ulu hatinya.

"tentu! Mommy jung sangat cantik, aku sangatttt menyukainya, walaupun aku tidak pernah bertemu dengannya tapi aku selalu melihat fotonya" seru taeyong riang sambil mengalihkan tatapanya pada foto besar berbingkai yang ada di dinding kamar itu.

Terlihat foto wanita paruh baya yang masih sangat cantik di usianya dengan baju bak ratu kebangsaan.

Jaehyun tidak bisa menyembunyikan kekehan gemasnya.
"jadi aku akan terkalahkan oleh mommyku sendiri?" jahil jaehyun semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping itu.

"yap! Karna aku lebih mencintai mommymu da- ah! Haha jeffrey jangan menggelitiki ku ahh! Hahaha" pekik taeyong heboh menghoyang goyangkan badannya agar terlepas dari penyiksaan itu.

Taeyong sangat benci di gelitik seperti ini, karna taeyong sangat tidak tahan geli.

"bilang jika kau sangat mencintaiku melebihi apa pun dan kau akan ku bebaskan" nego jaehyun masih asik dengan kegiatan menggelitik area sensitif taeyong menghiraukan pekikan heboh yang lelaki cantik itu suarakan.

NeNeNWhere stories live. Discover now