🌈
Suasana dalam kamar bernuansa hitam kelam itu terasa cukup sunyi dengan suara ac yang sekilas kilas terdengar di pendengaran.
Kedua insan sesama jenis dengan perasaan sama itu terlihat sedang membagi kehangatan di balik tebalnya selimut dalam kamar mewah apartment tersebut.
Jaehyun si dominant terlihat bergulung nyaman dalam dekapan sang kekasih yang saat ini sibuk menepuk nepuk pelan balik punggungnya yang masih tak terlapisi kain apapun.
Tangan si lelaki tampan yang awalnya membelit pinggang si cantik itu perlahan lahan naik ke arah depan baju piyama berkancing yang di pakai si pemilik badan ramping.
Dan tanpa di perintah jari jari jaehyun bergerak untuk meloloskan sederetan kancing piyama biru muda yang sebelumnya sudah terpasang dengan rapinya.
"mau nenen hehe" cengir jaehyun.
Taeyong si pemilik badan yang baru saja mendapat pelecehan dari sosok tampan itu hanya balas menatap malas.
Baru saja mulut terbuka jaehyun ingin mendarat tepat di permukaan daging tebal di hadapannya itu- tangan taeyong dengan gerakan kilat menjangkau bilah bibir tebal lelaki tampan tersebut agar berhenti bertingkah.
"emang udah aku bolehin? Main asal caplok aja" seru taeyong dengan nada suara datar khasnya.
"tapi kan babe-"
"sttt- mending ku kasih hukuman ga sih kamu biar kapok" potong taeyong yang mana memancing mimik melas si lelaki tampan."aku kan udah minta maaf babe... Lagian tadi aku udah di kdrt'in masa masih kurang?.." ujar jaehyun dengan bibir yang terlihat mencebik kesal.
Merasa ucapan sang kekasih terdengar berlebihan tangan taeyong yang semulanya menepuk punggu jaehyun itu berubah jadi haluan pukulan kepalan.
"ga usah latah ya kamu jeffrey! Aku tadi cuma pukul dadamu sama tempeleng bisepmu!!" sengit taeyong dengan alis yang menukik."itupun aku masih ngerasa kurang, rasa rasanya aku pingin banget cabut rambutmu lagi sama ratain abs'mu" sarkas taeyong mengntupkan bilah bibir jaehyun yang semulanya sudah ingin kembali membantah.
"jahat banget hiks-" lirih jaehyun sok menagis sedih dengan mata yang diam diam mencuri pandang ke arah dada telanjang sang kekasih cantik. Masih saja bertingkah.
"coba itu mata sudah kemana!! Ga bisa banget kamu ya di emosiin hihhh!! Lama lama ku buang kamu jeff" pekik taeyong dengan cepat merapikan piyamanya dengan kembali mengancingi kancing yang awalnya di buka oleh jari jari nakal si dominant.
"tadi perasaan udah baik, giliran di mintai nenen langsung kembali maungnya" gumam jaehyun sepelan mungkin, tapi yang nyatanya jarak mereka tak sampai sejengkal pun sukses membuat taeyong mendengar semua dumelam si tampan.
"ya kamunya betingkah lagi, masih baik aku mau ngelonin kamu ya jeffrey! Aku ini sebenarnya masih kesel sama kamu! Apa apaan kamu sampe punya pikiran break gitu, kalo aku minta break beneran nangis kejer kamu" omel taeyong yang entah sudah keberapa kalinya jaehyun dengar malam ini.
Jaehyun benar benar menyesal kembali memancing sisi maung sang kekasih padahal telinganya sudah cukup panas karna ceramahan sang kekasih sejak jaehyun memberi penjelasan tentang omongannya dengan sang grandpa dan pikiran sekilasnya yang cukup mengganggu itu.
"capek banget emang punya pacar bo- eunghhh"
Oky lebih baik jaehyun menyumpal mulut sang kekasih agar berhenti menyerocosinya dengan inti kata yang sama berulang kali.

YOU ARE READING
NeNeN
FanfictionJaehyun dan kecintaannya pada puting pink milik si cantik. 31Oktober21