Albino Girl Become An Antagonis

duaenam

happy reading
.......

I just wanna be the one
But to you we're already done
Tell me, why'd you have to hit and run me?
Now I'm all alone, cryin' ugly
You broke my heart just for fun
Took my love and just left me numb
Now it's eight in the morning
Hate in the morning (All because of you)

(rose blackpink, gone)

______

atmosfer semakin dingin, tidak ada suasana hangat.

"she's gone"

semua nya terdiam kaku, jangan bilang kalo sybella?........   

***

seketika tubuh kenan terdiam kaku apakah dunia nya akan pergi? secepat itukah?.....

brakkk

pintu icu dibuka dengan keras dari dalam hingga membuat orang yang diluar terjengkit kaget.

"hah hah hah dok!!! detak jantung pasien kembali!"

sontak hal itu membuat keluarga sybella beserta kenan bernapas lega, eitss jangan seneng dulu....

dokter yang merawat sybella segera bangun dan masuk dengan cepat demi mengecek keadaan sybella, puji tuhan sudah menyelamatkan gadis itu.

sienna tersenyum haru dia kira putrinya akan meninggalkan dirinya setelah kebahagiaan yang baru mereka rasakan.

william memeluk istrinya ketakutan yang ia rasakan berangsur hilang, walaupun kondisi sybella belum memungkinkan untuk pulih sepenuhnya.

"she's is strong girl right!" sienna menganguk atas ucapan suaminya.

"adek gue baik-baik ajaaa" ucap gerald senang gevano juga senang mendengar itu.

"alhamdulillah cucu oma!!!" celetuk sekar. wean tersenyum lega semoga saja cucu kesayangan itu cepat pulih.

tidak jauh berbeda dengan kenan dirinya memang menampilkan wajah yang datar, dingin tetapi tidak dengan hati yang bersorak gembira dia benar-benar berdoa supaya gadisnya dalam keadaan baik-baik saja.

ceklek'

pintu ruang rawat sybella dibuka kembali dan dokter kali ini menampilkan ekspresi yang tenang bukan seperti tadi.

"puji syukur bapak ibu nona sybella sudah melewati masa kritis nya, memang tadi detak jantung nya berhenti selama 10 menit"

"tolong berikan perawatan terbaik untuk putri saya!" dokter itu menganguk patuh tentu saja dia akan merawat sebaik mungkin nona abram ini.

"om saya permisi" ucap kenan, william tahu apa maksud dari perkataan kenan dia menganguk memberikan izin nya.

"pergilah"

"saya permisi"

semuanya menganguk begitu juga dengan ian. sekretaris nya itu mengikuti ke mana langkah kenan sang ceo.

"sudah?"

ian yang sudah mengerti pun "sudah bos dia sedang berada diruang eksekusi"

"....." kenan hanya mengaguk tanpa mengucapkan apa pun.

***

"hikshiks tolong!!!"

leona berteriak keras agar orang lain mendengarkan suar nya, dia sangat ketakutan kenapa dirinya dibawa ketempat super gelap dan berbau anyir darah ini.