Changmin dan Jessica keluar dari ruangan dokter Son dengan langkah lemas."Bagaimana ini yeobo?"
Jessica masih memikirkan ucapan dokter Son."Tak ada cara lain. Kita harus nekat sekarang."
Jessica hanya mengangguk lemah. Entahlah, apa yang akan terjadi kedepannya pada putri satu-satunya.
"Jadi kau sudah mengetahui ini?"
Tanya Chanyeol serius pada Jackson saat keduanya sudah keluar dari ruangan Baekhyun."Hmm. Dan aku yakin bahwa kecelakaan Baekhyun kali ini masihlah berkaitan dengan keluarga Lee."
"Ya, kau benar. Bahkan tua bangka itu sendiri yang mengancamku akan mencelakai baekhyun jika aku tidak menikah dengan putrinya."
"Soal bukti kejahatan mereka. Kau tenang saja, aku sudah mengumpulkan semuanya. Sekarang kau hanya perlu fokus untuk kesembuhan baekhyun."
"Hmm. Aku berharap agar dia segera sadar dari komanya."
Jackson hanya mengamini dalam hati ucapan Chanyeol.
"Aboenim. Eommanim."
Chanyeol membungkuk diikuti oleh Jackson saat melihat kedatangan Changmin dan Jessica.Chanyeol mengernyitkan dahinya bingung saat mendapati tatapan Jessica padanya adalah tatapan lain.
"Aboenim, eommanim. Malam ini biar aku saja yang menjaga Baekhyun. Aboenim, eommanim dan Hyung nanti pulang saja agar tak kelelahan."
"Tidak Chan! Hari ini kau pulanglah ke rumahmu!"
Tegas Changmin.Chanyeol sedikit tersentak saat Changmin memanggil namanya, biasanya pria paruh baya itu akan memanggilnya dengan sebutan nak.
"Tapi aboenim sa.."
"Tidak! Pulanglah ke rumahmu malam ini. Ingat, ke rumahmu jangan ke apartmentmu."
Nada suara Changmin terdengar lebih tegas pertanda mutlak tidak bisa dibantah.Akhirnya Chanyeol hanya dapat mengangguk meskipun dalam hati sebenarnya tak rela karena ingin menunggui sang kekasih. Chanyeol dan Jackson akhirnya pamit setelah Changmin meminta mereka berdua untuk pulang.
Sedangkan di kafetaria rumah sakit, Baekbom dan Daehyun menghela nafasnya jengah karena para gadis sahabat adiknya itu terus saja mendesak mereka agar memberi tahu ada hubungan apa antara Chanyeol dan Baekhyun.
"Oh ayolah oppa.. aku janji tidak akan memberi tahu siapapun jika kau menceritakannya padaku hmm.."
Rengek Seulgi yang sudah sangat penasaran."Jika aku memberitahumu maka mulutmu pasti akan kemana-mana Seul!"
Desis baekbom."Mulutku hanya disini. Tidak akan kemana-mana."
"Bukan itu maksudku! Haishh bagaimana bisa adikku berteman dengan kalian."
Gerutu Baekbom lagi."Oppa. Apa Chanyeol dan Baekhyun adalah sepasang kekasih?"
Tanya Joy yang merapatkan duduknya pada Daehyun.Daehyun terkejut hingga reflek bergeser dari duduknya sehingga menyebabkan tubuhnya menempel pada Wendy.
Mereka duduk di bangku memanjang, di ujung bangku ada Kyungsoo, Luhan, Baekbom, Seulgi, dan Yeri.
Sedangkan di seberang terisi oleh Joy, Daehyun, Wendy, dan Irene."Eeyy oppa. Ceritakan saja pada kami eoh."
Belum selesai keterkejutan Daehyun saat Joy mendekat kearahnya, kini Wendy sudah melingkarkan tangannya pada lengan Daehyun."Kamjagiya!! Astaga! Aku seperti sugar Daddy yang dikerubuti para sugar baby-nya."
Daehyun mengelus dadanya secara dramatis."Jadi bagaimana oppa? Apa sebenarnya hubungan mereka?"
Kali ini Joy malah menyandarkan kepalanya pada bahu Daehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...
Teen Fiction"Hai tampan. Berhenti memelototi ku sebelum bola matamu keluar." Ucap Baekhyun pada sosok yang dipanggil tampan tadi. Park Chanyeol, nama lelaki yang sedang menatapnya dengan tajam. Ketua dari kumpulan para lelaki tampan di kampus itu. Baekhyun sela...