0.2 🔞

343 40 10
                                    

Chanyeol mengajak Kyungsoo ke apartement dan tiba pukul dini hari lantaran Kyungsoo harus menutup gerai terlebih dulu. Chanyeol merebahkan tubuhnya di kasur mewah miliknya melepas lelah yang menjalar sembari sepasang mata belonya memperhatikan Kyungsoo merapikan sepatu Chanyeol dan memasukkan pakaian Chanyeol yang berserakan ke dalam keranjang, Chanyeol melengkungkan senyum beruntung sekali memiliki kekasih begitu sabar menghadapinya meski merasa letih Kyungsoo masih sempat melakukan hal sekecil itu karena Kyungsoo tidak suka melihat barang berantakan

Ketika hendak menuju kamar mandi tangan Kyungsoo dipegang oleh Chanyeol, Kyungsoo menghela kecil bila Chanyeol memanyunkan bibir itu berarti Chanyeol akan berubah menjadi bayi bongsornya

"Chanyeol aku mau membersihkan badan sebentar, aku tidak bisa tidur dengan badan lengket seperti ini."

Chanyeol tidak peduli ia malah menarik Kyungsoo untuk duduk sambil menggeleng kepala seperti batita yang tidak ingin berpisah dengan ibunya, Kyungsoo berdecak tidak akan pasrah lantas Kyungsoo melayangkan pukulan di lengan Chanyeol

'plak!.'

sontak Chanyeol melepas tangan Kyungsoo dan beralih mengelus lengannya sambil meringis sakit. "kau kasar sekali pada kekasih sendiri!." dumel Chanyeol

Kyungsoo sekedar merotasikan bola mata sembari bangkit dari duduknya mengabaikan Chanyeol yang mengomel begitu sama dengan Chanyeol yang tidak membiarkan lelaki mungilnya pergi

'bruk!.'

ditariknya lagi tangan Kyungsoo cukup keras hingga membuat tubuh kecil Kyungsoo terhempas ke kasur, Kyungsoo mendelik Chanyeol begitu kesit merubah posisi, pria tiangnya itu berada diatas mengukungnya

"yak.. Park Chanyeol jangan seperti bocah, menyingkir dari hadapan ku!." gertak Kyungsoo tangannya ingin mencakar muka Chanyeol

Chanyeol tersenyum genit dan tangan Chanyeol yang besar sangat mudah menepis tangan Kyungsoo yang memberontak, bulu roma Kyungsoo bergidik melihat Chanyeol ingin menumpahkan birahi

"mana bisa kau melawan ku, wlek." remeh Chanyeol menjulurkan lidah kemudian melepas kacamata Kyungsoo

mata bulat Kyungsoo membelalak Chanyeol mencondongkan parasnya membisikkan sesuatu dan tangannya merambat nakal ditengkuk Kyungsoo, saraf motorik Kyungsoo mendadak berhenti bergerak sedikit pun Kyungsoo terasa payah dan bibirnya seolah terkunci kala merasa dengusan nafas teratur dari prianya, Chanyeol berhasil melumpuhkannya.

"aku ingin menuruti hasrat ku yang selalu ku tahan, jadi kau harus melakukannya tidak ada penolakan." bisik Chanyeol sangat pelan

Kyungsoo menelan ludah, persetan apa yang merasuki Chanyeol sebelumnya Chanyeol tidak pernah meminta Kyungsoo melakukan seks. Kyungsoo menggeliat geli Chanyeol menggigit telinganya lalu bibir Chanyeol menurun di leher putih Kyungsoo dan tangannya masih setia tertengger di tengkuk Kyungsoo sedikit Chanyeol mengangkat kepala Kyungsoo

"Chan- ahh..ahh..shhh."

Kyungsoo memejam mata geli dan nikmat Kyungsoo rasakan, Chanyeol terkikik puas berhasil membuat bercak merah di leher Kyungsoo setelahnya bibir Chanyeol menyerang bibir tebal Kyungsoo, bibir berbentuk hati merah merekah bak delima itu yang Chanyeol incari. Chanyeol mencium dan mengulum lama menangkup wajah Kyungsoo dengan bringas Chanyeol memasukkan lidahnya ke dalam mulut Kyungsoo meraba sampai lidahnya memadal ke tenggorokan. Kyungsoo bergejolak lemah mengintrupsi Chanyeol bahwa ia hilang nafas Chanyeol tidak peduli malah Chanyeol meraup dan menyesap bibir Kyungsoo

Scandal || PCY ||Where stories live. Discover now