Scandal || PCY ||

0.4

Ini hari ke dua Kyungsoo tidak pulang sehingga Jihye yang awalnya tenang berpikir mungkin Kyungsoo menginap dirumah teman atau di rumah Chanyeol tapi kini ia telah resah, ribuan kali Jihye dan adik-adik Kyungsoo menghubungi Kyungsoo tapi hasilnya nihil Kyungsoo tidak mengangkat teleponnya sama sekali, sebagai seorang ibu naluri Jihye begitu kuat menduga bahwa anaknya tidak baik-baik saja. Rasa panik, takut, marah dan ingin menangis, berteriak menyatu menumbuk Jihye hingga membuatnya akan rebah, pikiran negatif tentu bersilewaran diotak Jihye

"ini sudah lebih 24 jam jadi kita harus lapor polisi." pungkas Jaemin sama cemasnya dengan dua perempuan tersebut

"ayo kita pergi ke kantor polisi sekarang." perintah Jihye tanpa beracang-acang mereka langsung bergegas keluar rumah namun demikian mereka urungkan karena kehadiran Baekhyun yang sudah berdiri di depan pintu

"nak Baekhyun."

Baekhyun yang mudah peka mendadak dadanya seperti terganjal oleh batu, mata sipitnya memandang mereka bergantian seperti terjadi sesuatu, sudah ia tebak pasti berkaitan dengan Kyungsoo yang hilang kabar

"kak Kyungsoo tidak bersama kak Baekhyun lalu kak Kyungsoo kemana?."

otomatis Baekhyun menegang belum ia bertanya tentang Kyungsoo, Sohyun lebih dulu melempar pertanyaan. "dua hari Kyungsoo tidak ada kabar maka dari itu aku kemari."

"dua hari Kyungsoo hilang sekarang kami akan melapor polisi."

"aku ikut."

_

"uhuk..uhuk..uhuk.."

Kyungsoo bangun dari pingsannya dan terbatuk ketika seseorang menyiram air tepat diwajahnya, Kyungsoo melenguh mata sayunya terbuka pelan menangkap wanita angkuh yang melempar senyum getir, Kyungsoo belum pernah melihat wanita asing itu sehingga membuat Kyungsoo menerka siapa dan apa tujuan wanita tersebut menculiknya?

kali ini Kyungsoo akan lebih berani mencercal kata pada wanita itu, ia tidak mau lemah dan terlihat tidak berdaya di hadapan seorang wanita cantik dengan tampilan badas

"siapa kau dan apa mau mu menculikku?!." ungkap Kyungsoo memberontak dari ikatan tali yang melilit tubuhnya berusaha melepaskan diri, wanita itu justru tertawa renyah semakin kencang Kyungsoo menggoyangkan badan maka sama saja Kyungsoo melukai dirinya sendiri karena terkena sayatan tali

dengan gaya angkuh wanita itu melipat tangan di dada seraya melepaskan kacamata hitamnya menatap remeh paras Kyungsoo yang dipenuhi luka lebam akibat anak buahnya

"D.O. Kyungsoo kekasih Chanyeol rupanya kau tidak mengenaliku?." kata wanita itu memang benar nyatanya Kyungsoo tidak mengenali

"tidak usah berbelit-belit siapa kau dan apa tujuan mu?, aku sama sekali belum pernah melihatmu kau tadi menyebut nama Chanyeol, apa urusannya Chanyeol denganmu?!." Kyungsoo berkata nada tinggi ia muak dengan ekpresi wanita itu yang terus mengintimidasi

"tujuan aku menculik mu, karena kau adalah umpan untuk Chanyeol kemari menemui ku." memori yang telah ia pendam kini membangkitkan hati wanita itu untuk menghancurkan kebahagiaan Chanyeol, jujur ada sedikit benih cinta yang masih tertanam di hati Krystal pada Chanyeol sehingga begitu sulit Krystal membenci Chanyeol dan pada akhirnya orang yang Chanyeol cintai menjadi tumbalnya

"CHANYEOL TELAH MENGHANCURKAN HIDUP KU, CHANYEOL BRENGSEK TIDAK MAU MENERIMA CINTA KU MALAH DIA MENCINTAI LELAKI BODOH SEPERTI MU, MENGAPA KAU DAN CHANYEOL HARUS BAHAGIA SEMENTARA AKU, HIDUP KU TIDAK TENANG KARENA TRAUMA KU BELUM TERBALASKAN, KAU MENGERTI?!." sarkas Krystal amarahnya meluap-luap wajah cantiknya memerah jari telunjuknya menuding muka Kyungsoo

'plak!'

tamparan keras Krystal melayang di pipi memar Kyungsoo, Krystal mengatupkan gigi belum puas menampar Kyungsoo, Krystal menjambak rambut pekat Kyungsoo membuat paras Kyungsoo mendongak mengerang sakit. "nyawa mu bisa terancam jika Chanyeol tidak kemari dan jangan harap kau bisa lolos karena tidak ada satupun tau keberadaan tempat ini." ancam Krystal penuh penekanan parasnya ia condongkan dekat telinga Kyungsoo lantas Kyungsoo pun dapat mendengar jelas nafas memburu penuh rasa dendam Krystal