0.3

238 31 2
                                    

Baekhyun memanggut kepala paham sambil menyerot boba red velvet setelah Kyungsoo menceritakan alasan suasana hatinya buruk karena Chanyeol, manusia tiang. "bagaimana aku tidak kesal pada si caplang?. Sikap dia yang seperti itu buat aku malu, semua orang menatapku tak suka bahkan banyak yang mengataiku ini-itu." dumel Kyungsoo

"aku menyimpulkan itu adalah arti cinta , posesif dan romantis itu adalah Park Chanyeol jadi tidak salah Chanyeol melakukan itu." tukas Baekhyun enteng diringi senyum menawan sengaja ingin Kyungsoo meletup

ekspetasi Kyungsoo salah, Kyungsoo merotasikan bola mata setengah menyesal bercerita panjang lebar kiranya Baekhyun akan memberi tanggapan netral tapi ternyata pemikiran Baekhyun bertolak dengannya malah berpihak pada Chanyeol

"karena kau jomblo kau tidak bisa membedakan yang mana bentuk cinta?, semua yang ada pada diri Chanyeol kau anggap itu cinta. Hah..cinta ya cinta Baekh tapi itu berlebihan namanya terlalu menekan, makanya kau pacaran supaya kau tau mana cinta mana yang menyiksa!." Kyungsoo berucap tinggi lantaran sebal serta mengingat semalam permainan ranjang betapa rakusnya Chanyeol menjamah tubuhnya hingga kini terasa pegal

pemilik mata sipit dan rambut coklat itu sekedar menghela ingin marah tapi hal itu memang fakta walau ia menangkap perkataan pemuda yang sedikit pendek darinya terkesan mengejek, sedang sendiri tidak memiliki pasangan bukan berarti ia tidak laku hanya saja ia belum menemukan seorang yang tepat, andai pemuda mungil itu bukan Kyungsoo sahabat galaknya Baekhyun sudah memiting kepalanya

"jadi kau meremehkan ku mentang-mentang aku tidak pacaran kau anggap aku bodoh dalam hal percintaan?."

"aku tidak mengatakan kau bodoh, Baekhyun."

"kau berbicara seperti itu kesannya kau mengejek ku karena aku jomblo!."

"memang faktanya kau jomblo, iyakan?."

"biarpun jomblo banyak kok yang naksir eoh." final Baekhyun tidak mau kalah

tidak jarang keduanya bertikai hanya masalah kecil dan selalu Baekhyun yang memulai namun ujung-ujungnya Baekhyun pula yang kalah telak, Kyungsoo memilih diam reflek atensinya teralihkan pada lelaki tinggi yang hendak memasuki audi mahalnya

"Minho sunbae!." panggil Kyungsoo kepada lelaki yang sedari ia cari keberadaannya lantas sang lelaki itu menoleh menunggu Kyungsoo berlari kecil menghampirinya

merasa terabaikan Baekhyun berdecak melirik arlojinya lagi-lagi ditariknya nafas singkat masih ada satu kelas yang belum selesai, mengambil jurusan kedokteran membuat Baekhyun banyak melakukan tugas praktik

"si bogel bertemu dengan mangsanya membuatku jadi tak terlihat lagi." monolog Baekhyun memutar iris coklatnya lalu berjalan menulusuri koridor

-

"ada apa, Kyung?." Minho bertanya

saling bertatap muka dengan Minho, Kyungsoo merasa canggung. Ia akui paras rupawan lelaki itu membuat detak jantungnya terpompa cepat namun sayang, tidak bisa menggeser nama Chanyeol yang telah bersinggah dihatinya beserta paras tampan Chanyeol kerap berkelana di otaknya, maka itu terkadang Kyungsoo diterpa rindu oleh Chanyeol, betul-betul cinta Kyungsoo pada Chanyeol begitu dalam meski kerap juga Chanyeol menguji kesabarannya tapi Chanyeol tetaplah Chanyeol adalah sang penjaga hatinya yang pertama mungkin- sampai akhir- semoga saja. Niat Kyungsoo memanggil Minho ingin menyampaikan maaf atas perilaku Chanyeol yang kurang meng-enakan, jujur Kyungsoo sangat kepikiran

"aku mau meminta maaf mengenai Chanyeol, tolong jangan masukan ke hati dia memang begitu orangnya agak cuek kalo sama orang yang belum akrab."

Minho tidak merasa tersinggung justru ia tersenyum mendapati raut bersalah Kyungsoo yang teramat lucu juga ia memaklumi karakter Chanyeol yang posesif walau pun tadi ia sedikit kesal disudutkan oleh Chanyeol

Scandal || PCY ||Where stories live. Discover now