Rumah Pojok #20

745 163 105
                                    

.
.
.
.
.

Seperti biasa, seorang suami harus mencari nafkah demi istri tercinta di rumah.

Sama hal nya dengan Taeil, kini ia sedang berada di ruangan kerja nya, mengontrol data data yang karyawan kerjakan dan kirim padanya, dan kerjaan yang lain.

Butuh perjuangan untuk menuju kantor ini karena pagi tadi, Doyoung terus menempeli nya bahkan menyuruh nya untuk tak bekerja.

Doyoung, taeil gak mau jadi pengangguran trus di coret dari list daftar mantu nya bapak Chanyeol cahyono.

Meski harta nya abah jongin kaisaputro itu segudang, tetap saja semua nya berada dalam pantauan umi kyungsoo.

Setelah pekerjaan nya hampir selesai, Taeil meregangkan otot2 nya dan menghela nafas nya panjang.

Ia melihat ke arah jam ponsel yang menunjukan pukul 11.20 siang, sudah waktu nya jam makan para karyawan dan yang lain.

Ddrrttt.. Ddrrttt..

Ponsel Taeil bergetar, ia melihat panggilan masuk yang merupakan panggilan dari Sang ibu negara tercinta, Doyoung Andreano.

"Halo, sayang.. Ada apa?" ucap Taeil memulai obrolan.

"Halo kak. Kakak lagi apa?"

"Lagi istirahat, soalnya jam makan siang"

"Pulang!"

"Dek, saya masih ngantor"

"Katanya lagi istirahat, ayo pulang! Lima menit aja"

"T-tapi--"

"Atau jangan jangan kakak lagi selingkuh ya disana sama cewek? Awas loh aku cenayang S2 perdukunan abal abal.. Hayooo.. Aku aduin umi nih"

"Siap sayang, saya otw pulang.. Mau dibeliin apa tuan putri?"

"Martabak telor, tapi jangan keasinan loh, kalo keasinan berarti kakak pengen nikah lagi.. Trus nasi padang yang deket jalan komplek masuk sama air kelapa beli di tukang es kelapa"

"Siap ibu negara, kakanda sebentar lagi nyampe di tujuan"

"Oke aku tunggu, dadah kakak muahh"

Tutt..

Taeil menghela nafas panjang setelah panggilan itu berhenti.

Untung saja boss nya itu Jaehyun. Kalo bukan, mungkin Taeil udah dipecat atau dipotong gaji gara2 sering izin disaat jam kerja.

Jaehyun itu baik, apalagi kalo di pantau Taeyong, makin baik sama karyawan.

Taeil beranjak pergi dari tempat nya sambil membawa tas kerja nya yang berisi dompet, ponsel, berkas dan laptop, siapa tau Doyoung mengunci dia di rumah, jadi Taeil bisa mengerjakan pekerjaan nya di rumah.

Namun, saat hendak keluar menuju lorong kantor, ia dikejutkan dengan karyawan wanita nya yang sudah berada di hadapan nya.

"Ya ampun, kamu bikin saya kaget aja"

"Maaf pak, ini saya ingin memberikan hasil kerja saya" ucap karyawan wanita itu.

Perkenalkan, namanya adalah Yerina Sandra. Atau biasa di panggil sandra.. Dia adalah karyawan wanita yang telah bekerja disini selama hampir dua bulan.

"Bukankah saya udah ngasih tau yang lain kalo hasil kerja kalian berikan saja pada pak minho, dan jika ingin memberikan nya pada saya, berikan melalui file" ucap Taeil.

Rumah Pojok (ilyoung)[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang