3. Khitbah

1.3K 123 221
                                    

Hi, assalamu'alaikum all!

Udah pada tau kan gimana kisahnya Nazra sama Haidar dulu?

Gimana nih tanggapan kalian tentang First Sight mereka? Kocak banget yakan? First Sight dekat truk sampah ... Astaghfirullahaladzim 😭

Tapi ... Tapi...

Tetap indah kok, so cweet lagi ygy🤣✌️

Skip masa lalu, sekarang kita bahas HAIRA (Haidar Rara) masa kini oke..

Pliss kalau suka ceritanya jangan pelit sama koment dong cantik^^

Pliss kalau suka ceritanya jangan pelit sama koment dong cantik^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Nazra Hilya Al-abqari. Sang Mahasiswi tingkat akhir yang disibukkan dengan skripsinya. Demi mencapai target memakai toga dan menyandang gelar Sarjana di bulan depan, Nazra harus rela mengurangi waktu tidur dan waktu bersantainya.

Yups! Setelah berhasil menyelesaikan skripsi dalam kurun waktu 3 bulan, kini Nazra harus kembali memutar otaknya untuk melakukan revisi pada skripsi yang telah ia buat sebelumnya. Hal itu ia lakukan untuk memenuhi syarat agar bisa mendapatkan tanda tangan 6 dosennya.

"Capek ya Allah," keluh Nazra memijat batang hidungnya. Ia menatap ke luar jendela melihat sinar rembulan yang begitu indah. Nazra sangat menyukai suasana di malam hari. Sebab, kesunyiannya membuat Nazra merasa tenang dan udaranya yang begitu sejuk membuat nyaman.

Klek!

"Assalamu'alaikum, Dek."

"Wa'alaikumussalam warahmatullah. Kenapa, Bang? Jangan ngerusuh deh, Rara lagi pusing ini," ucap Nazra yang langsung memberi peringatan kepada Alzam. Alzam berjalan menghampiri Nazra yang masih stay di meja belajarnya.

"Oh, skripsi. Ah kacang ini mah," ucap Alzam sambil menjetikkan jari tangannya.

"Nyenyenye gampang, tapi nyelesaiinya sampek lebih dari satu semester," balas Nazra meledek Alzam. Alzam cekikikan sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Ya soalnya Abang ngga monoton banget ngerjain skripsi kayak kamu. Gimana ya, menurut Abang tuh skripsi urusan dunia. Aduh! Dunia mah ngga perlu dikejar, karena semakin dikejar dunia bakal semakin jauh."

"Dih apaan, jangan sesat Bang. Skripsi urusan dunia? Yakin tuh? Nih ya Rara kasih tau, Skripsi itu tugas untuk setiap mahasiswa semester akhir. Dan setiap tugas adalah kewajiban. Dan setiap kewajiban di akhirat bakal diminta pertanggungjawabannya. Kalau Abang ngga mau menunaikan kewajiban Abang  di dunia dengan baik, apa yang mau Abang pertanggungjawabkan? Jawaban Abang gimana? Rara tau banyak yang pusing karena skripsi karena Rara juga gitu, temen-temen Rara juga gitu, tapi ya tetap aja ngga boleh kita bermalas-malasan karena itu sudah kewajiban kita. Lagian Rara heran deh sama temen-temen Rara ataupun mahasiswa lainnya yang malas ngerjain skripsi, mereka ngga mikir apa kalau mereka kuliah dibayar? Masa ngga kasihan sih sama orangtuanya yang mati-matian tapi anaknya malah berleha-leha, ngga punya pikiran itu namanya," celoteh Nazra panjang lebar.

Haidar Al-Ghifari (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang