Chapter 2

3.6K 377 10
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"Jisoo-ya,"

Seorang wanita paruh baya berlari ke arah Jisoo ketika Taehyung hendak mencegah Jisoo pergi.

"Jisoo-ya, maafkan aku, aku baru tahu jika Saena dan Jiyoung sudah tiada kemarin ... Kenapa kau membawa barangmu begitu banyak? Di mana Paman-"

"Noona?"

Wanita paruh baya itu menoleh ke arah Taehyung yang memanggilnya, "T-Taehyung-ah? Kenapa kau ada disini?" Tanya wanita itu, "Aku sedang mengunjungi muridku," jawab Taehyung sambil matanya melirik Jisoo sekilas.

"Jadi Jisoo adalah muridmu?" Tanya wanita itu. Taehyung mengangguk menjawab pertanyaan dari kakak perempuannya, "Jisoo-ya, kenapa kau membawa barang-barangmu?"

"A-aku-"

Brak

Tiba-tiba saja Park Shihyuk, Paman dari Jisoo, membuka pintu rumah Jisoo dengan keras membuat ketiga orang itu terkejut, "Hei! Anak pembawa sial! Kenapa kau masih di sini?! Pergi! Rumah ini akan terkena sial karena kau masih disini!"

"Hei! Park Shihyuk! Bukankah kau itu paman dari Jisoo! Dia anak dari kakakmu, kenapa kau malah mengusirnya?!" Teriak Yoona, kakak dari Taehyung.

"Saena Noona tiada karena dia, bahkan dia tidak meninggalkan harta apapun untuk aku, adiknya!" Teriak Shihyuk balik.

"Bagaimana dia mau meninggalkan hartanya jika kau saja selalu mabuk-mabukan! Kau seharusnya sadar akan usiamu yang sudah tua! Bukankah Saena menyekolahkanmu sampai kau lulus kuliah? Setidaknya kau mencari pekerjaan!"

"Tutup mulutmu, wanita tua! Setidaknya dia berguna untukku! Tapi nyatanya dia gadis yang tak tahu malu, selama seminggu ini aku mengurusnya tapi dia tak mau memberikan uang asuransi kakakku-"

"Itu pesan dari Ibu, dia tak mau memberikannya pada, Paman!"

"Tutup mulutmu! Aku sudah mengurusmu setelah kakak dan kakak ipar ku tiada-"

"Tidak! Paman, tak pernah membiarkanku masuk ke sekolah, kau ... Kau juga ... Hampir menjualku pada temanmu ...."

Yoona yang mendengar itu terkejut dan langsung menampar Shihyuk.

Shihyuk tentu tidak terima dan dengan cepat mendorong Yoona yang untungnya langsung ditahan oleh Taehyung, Shihyuk langsung mendorong Jisoo dengan kesar hingga Jisoo terjatuh.

Saat Shihyuk hendak memukul Jisoo, Taehyung langsung memegang lengan Shihyuk, "Lepas," ucap Shihyuk saat Taehyung memegang lengannya, "aku bilang lepas!" Lanjutnya.

"Jangan pernah menyakiti muridku," ucap Taehyung, "Jangan ikut campur urusan ku dan dia, aku Paman-"

"Kau bilang dirimu Paman? Paman mana yang hendak memukul keponakannya sendiri?!" Teriak Yoona sambil membantu Jisoo berdiri.

"Taehyung-ah, ayo pergi, tolong bawakan barang-barang Jisoo," ucap Yoona.

"Jika kau berani menyakiti murid dan kakakku, kau akan tahu akibatnya," ucap Taehyung, dia melepaskan lengan Shihyuk, lalu membawa koper dan tas jinjing milik Jisoo pergi.

.

Di tempat Jisoo dan Yoona berada, Yoona terkejut karena melihat hidung Jisoo yang berdarah setelah didorong Shihyuk tadi dan saat itu pula Taehyung datang dengan membawa koper dan tas jinjing milik Jisoo.

"Pegang," ucap Yoona yang langsung meletakan tissu di hidung Jisoo agar darah Jisoo tak keluar lebih banyak lagi.

"Jisoo-ya, apa kau mempunyai tempat tinggal lain?" Tanya Yoona pada Jisoo. Jisoo menggelengkan kepalanya.

My Teacher | VSOO | ENDWhere stories live. Discover now