Seorang gadis bernama (name) san dijuluki death flower karena setiap kali ia membunuh bau nya seperti bunga dan tidak berbau darah sedikit pun.
Kau tahu mengapa?
Ya. (name) adalah manusia yang benar benar spesial di klan nakamura. tapi apa benar m...
"Ah sial apa mereka mau merayakan kemenanganku huh?"
"Yang penting jangan panik dulu.." Batinku menghela nafas.
"Yo! Aku ingin membuat penawaran untukmu!" Ucap salah satu pria dengan surai rambut merah muda dan luka yang ada di setiap sudut bibirnya.
Tidak salah lagi itu adalah..
Haruchiyo sanzu!
"Aku tidak tertarik" Ucapku to the point dan bersiap untuk membuat ilusi. Tidak mungkin aku melawan mereka yang jumlahnya lebih banyak dari ku.
Aku hanya sendirian sedangkan mereka bertujuh sudah pasti aku akan mati duluan jika aku memberontak.
Pokoknya lebih dulu aku ingin segera pergi dari masalah ini. Aku tidak ingin berurusan dengan geng bonten ini.
"Ah ayolah aku bahkan belum berkata apapun padamu loh" Sambungnya smirk.
"Ini penawaran bagus.. Apa kau yakin langsung menolaknya begitu saja?" Tanya pria dengan surai rambut ungu tuda dan muda sambil merokok.
"Sanzu" Kini panggil salah satu bosnya yang tidak salah lagi itu adalah sano manjiro.
"Baik bos"
"Setidaknya aku harus memahami situasi ku dulu hingga ilusiku jadi.."
"Kumohon lebih cepatlah.." Batinku resah, bingung juga kesal apa yang harus kulakukan jika aku gagal menyelamatkan diriku sendiri.
"Huh.."
"Aku tahu."
"Kalian menyuruhku masuk ke dalam gengmu lalu memperluas wilayah kekuasaan bukan?" Ucapku lebih santai karena ilusi yang kubuat telah siap.
Aku bersembunyi di balik bayang bayang ilusiku dan mencari tempat sembunyi yang lebih aman.
sementara aku harus bersembunyi di suatu tempat seperti di lubang saluran air yang tidak jauh dari ilusiku dan akhirnya aku bisa selamat!
Meski kotor nanti kan juga bisa mandi.. Soalnya aku juga belum mandi jadi sekalian saja bukan?
"Fyuh.. Syukurlah aku selamat!" Batinku senang.
"Mari kita membuat sebuah permainan untuk tamu berharga kita~" Batinku smirk sambil menahan tawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau benar.. Tidak kusangka kau sangat pintar" Ucap pria itu sibuk menghitung uangnya tidak salah lagi itu pasti kokonoi hajime.
"Jadi.."
"Apa jawabanmu?" Ucap manjirou serius karena ini akan menguntungkan baginya jika aku bergabung dengannya.. Tapi sayang sekali aku sama sekali tidak tertarik.
